JAKARTA, KOMPAS.com - Kebocoran bensin dari karburator adalah masalah yang sering dialami oleh pemilik motor, terutama untuk kendaraan yang masih menggunakan sistem karburator.
Jika tidak segera ditangani, kebocoran ini bisa menyebabkan pemborosan bahan bakar dan potensi bahaya kebakaran.
Purnomo, pengelola Tamaro Motor di Jakarta Barat, menjelaskan, salah satu penyebab utama kebocoran bensin pada karburator adalah jarum pelampung yang sudah aus atau kotor.
"Jarum pelampung berfungsi untuk mengatur jumlah bensin yang masuk ke ruang karburator. Jika jarum pelampungnya sudah rusak atau kotor, bensin akan terus mengalir ke karburator dan menyebabkan kebocoran," kata Purnomo kepada Kompas.com, Rabu (23/10/2024).
Purnomo juga menyarankan agar pemilik kendaraan melakukan pengecekan secara rutin, terutama setelah kendaraan digunakan untuk perjalanan jauh.
"Selain jarum pelampung, gasket karburator yang sudah getas atau bocor juga bisa menjadi penyebab kebocoran. Ganti gasket yang rusak dengan yang baru untuk mencegah bensin merembes keluar," kata dia.
Untuk menghindari masalah lebih lanjut, Purnomo merekomendasikan untuk segera membawa motor ke bengkel jika pengendara mencium bau bensin atau melihat adanya tetesan bahan bakar di sekitar karburator.
"Perbaikan dini akan mencegah kerusakan yang lebih parah dan menghindari risiko kecelakaan," ujar Purnomo.
Dengan perawatan yang baik, masalah kebocoran karburator dapat diatasi, dan performa motor tetap optimal.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/24/112200615/segera-atasi-bensin-bocor-dari-karburator-motor-hindari-kebakaran