Martin dan Acosta Berhasil Lawan Kekhawatiran di MotoGP Indonesia 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Jorge Martin akhirnya berhasil mengatasi kekhawatirannya dan mendominasi pada MotoGP Indonesia 2024. Selain itu, Pedro Acosta yang merupakan pebalap rookie juga berhasil finis di posisi kedua.

Kedua pebalap dari tim yang berbeda dan disponsori oleh Motul ini tampil mengesankan di Pertamina Mandalika International Circuit. Martin tidak terkejar oleh para rivalnya. Acosta pun juga mampu bertahan di posisi kedua.

Start dari pole position, Martin langsung melesat meninggalkan lawan-lawannya hingga menyelesaikan balapan berjumlah 27 lap dalam waktu 41 menit 4,389 detik. Dia mengaku sempat khawatir akan terjatuh karena pengalaman tahun lalu.

Martin mengatakan, kemenangan kali ini bukanlah kemenangan biasa. Setelah apa yang terjadi di edisi sebelumnya. Setelah kecelakaan yang dia alami di sprint race.

"Setiap melewati tikungan, ada kekhawatiran akan jatuh. Tapi saya mencoba terus fokus. Kemenangan ini terasa seperti balas dendam. Ketika saya mengalami crash di balap sprint dan bisa menang di race utama. Rasanya sangat menakjubkan," kata pebalap Pramac Racing tersebut, dalam keterangan resminya.

Sementara Acosta, berhasil mengalahkan dan meninggalkan jauh para rivalnya, seperti Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli. Pebalap Red Bull GASGAS Tech3 ini menambah pengalaman berharga bertahan di barisan terdepan.

Acosta sendiri memulai dari balapan dari posisi ketiga. Sejak awal lomba, Acosta langsung menempati rombongan terdepan, bahkan sempat menekan Martin dalam perebutan posisi pertama.

"Saya sempat mengejar Martin tapi di lap 16 atau 17 sedikit melebar. Saya tidak akan khawatir hingga musim berakhir. Saya ingin melakukan balapan dengan maksimal di sisa race yang ada," kata Acosta.

Keberhasilan duo pebalap Motul, Martin dan Acosta, di MotoGP Indonesia 2024 membuat keduanya tidak diragukan lagi selalu tampil impresif meski memiliki karakter berbeda.

Welmart Purba, National Sales Director PT Motul Indonesia Energy, mengatakan, Jorge Martin merupakan calon kuat juara dunia musim ini serta Pedro Acosta yang tidak lain adalah pebalap muda paling menjanjikan di grid MotoGP saat ini.

"Kedua pebalap ini sangat mewakili semangat Motul di ajang MotoGP, dan kami bangga mereka menampilkan balapan hebat di seri MotoGP Mandalika, Indonesia," kata Welmart.

"Sudah bukan rahasia lagi kalau pelumas Motul memiliki sejarah panjang di kejuaraan balap. Motul memiliki DNA motorsport yang kental karena ajang balapan merupakan wadah riset dan pengembangan Motul dalam menghadirkan pelumas berkualitas yang tidak hanya digunakan di ajang balap tapi juga untuk penggunaan kendaraan harian," ujarnya.

Saat ini, Martin masih kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2024 dengan 366 poin. Sedangkan Acosta, menempati peringkat kelima dengan 181 poin.