Jangan Lupa Cek Kondisi Ban Mobil Sebelum Perjalanan Jauh

SOLO, KOMPAS.com - Bagi pemilik mobil yang akan melakukan perjalanan jauh, terutama pada momen libur panjang akhir pekan dan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Senin (16/9/2024) penting untuk memeriksa kesiapan kendaraan.

Salah satu yang perlu diperiksa adalah ban mobil, pastikan kondisinya baik sehingga memberikan keamanan untuk melewati segala medan, dan meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, perjalanan panjang butuh pengecekan ban secara detail karena memiliki peran penting.

“Pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan kembangan ban yang terpasang masa pakainya masih aman sesuai dengan kode produksi dan di atas tread wear indicator (TWI),” kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

TWI merupakan petunjuk kapan ban sudah mencapai batas minimum ketebalan. Sehingga jika ban sudah menyentuh atau berada di bawah TWI, maka harus segera diganti.

Pastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan tire placard dan muatannya serta perhatikan kondisi side wall.

“Lihat kondisi side wall, pastikan tidak ada retakan-retakan akibat disemir dengan campuran semir ban yang tidak sesuai dan seringnya kekurangan tekanan angin,” ujar Sony.

Sony menyarankan, gunakan ban mobil yang tapaknya sesuai sesuai dengan alas permukaan jalan.

“Ketidaksesuaian tapak ban membuat grip ban jelek bahkan saat hujan mudah terjebak aquaplaning,” ujar Sony.

Sebelumnya, Zulpata Zainal, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk juga mengatakan, jika ketinggian telapak ban sudah mencapai batas Tread Wear maka ban mobil perlu diganti.

“Kalau ketinggian telapak ban sudah mencapai Tread Wear Indicator (TWI), atau sekitar kurang dari 1,4 mm ketinggian telapaknya, kemampuan cengkeraman, pengereman dan manuver ban mobil akan berkurang,” katanya.

Dengan memastikan kondisi ban yang baik sebelum perjalan jauh, keamanan dan kenyaman selama berlibur akan lebih tenang dan lancar.