BOYOLALI, KOMPAS.com - Rangkaian ajang balap Superchallenge Supermoto Race (SSR) 2024 Seri Kejurnas mencapai puncaknya di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (31/8/2014).
Pebalap Tim Super Rider, Tommy Salim, berhasil mencetak sejarah membanggakan dengan meraih double champion, Juara Umum Nasional FFA 250 dan Trail 180 Open.
Rider asal Surabaya, Jawa Timur, ini mampu terus tampil konsisten dan mendominasi sejak seri perdana hingga seri terakhir di Boyolali. Tommy sukses menjaga keunggulan poin dari pesaing-pesaing terdekatnya seperti Farudila Adam, Yaasin Somma, Gerry Salim, Doni Tata hingga Maliki Somma.
Di kelas utama FFA 250, rider bernomor start 75 ini berhasil mengoleksi total 213 poin yang membuatnya tak lagi terkejar oleh Yaasin Somma di posisi dua dengan 200 poin. Sedangkan urutan ketiga ditempati Gerry Salim dengan 188 poin.
Sedangkan di kelas 180 Open, Tommy memastikan gelar kampiun dan unggul dengan raihan total 193 poin. Berjarak tipis di belakangnya, Farudila Adam harus puas di urutan kedua dengan 192 poin. Posisi ketiga ditempati Andrias Lukito dengan 178 poin.
Torehan gelar ganda ini tak mudah diraih oleh Tommy. Perlawanan sengit dari kompetitor terdekat seperti Yaasin Somma dan Farudila Adam membuat Tommy cukup kesulitan meraih hasil maksimal di Boyolali. Namun berkat ketenangan dan strategi yang tepat, ia berhasil mengamankan jarak poin untuk memastikan gelar juara.
Tommy Salim tak bisa menutupi rasa bangganya atas capaiannya menjadi juara umum di dua kelas sekaligus.
“Alhamdulillah, ini memang sudah impian dan target saya dari tahun-tahun sebelumnya. Putaran terakhir di Boyolali ini memang agak beban buat saya karena standing pointnya cukup mepet. Tapi saya berusaha fight untuk mengamankan poin,” ucap Tommy.
Sementara itu di kelas 180 Junior, Benaya Farel berhasil menjadi juara umum dengan mengantongi 226 poin. Davin CP membuntuti di belakangnya dengan 192 poin dan posisi ketiga diraih Maliki Somma dengan 173 poin.
Perwakilan Superchallenge, Mario Putra menyampaikan apresiasi kepada seluruh pebalap yang berpartisipasi sejak seri perdana hingga terakhir di Boyolali. Ia berharap, kancah balap supermoto di Indonesia akan kian kompetitif dan terus melahirkan rider-rider berprestasi.
“Persaingannya sangat kompetitif dan menjadi indikasi yang positif untuk perkembangan supermoto Indonesia. Harapannya semoga akan semakin banyak bermunculan talenta-talenta supermoto Indonesia yang bisa bersaing di level internasional,” ungkap Mario.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/02/101505015/pebalap-ini-raih-dua-gelar-juara-di-ajang-ssr-2024