Pebalap tim pabrikan Ducati Francesco Bagnaia dan Alex Marquez mengalami senggolan di tikungan ke-12 menyisakan lima lap terakhir.
Insiden tersebut bermula saat keduanya saling susul untuk memperebutkan posisi ketiga. Memasuki tikungan ke-12 Alex sempat melebar, di saat yang bersamaan Bagnaia yang berada di posisi keempat mencoba menyalip adik Marc Marquez tersebut dari sisi luar.
Bagian belakang motor Bagnaia kemudian tampak menempel bagian depan motor Alex hingga menyebabkan senggolan, kedua rider tersebut terjatuh hingga terseret ke gravel.
Terkait insiden ini, Alex mengaku bahwa dirinya tidak melihat Bagnaia yang mencoba menyalip. Hal inilah yang membuat dirinya tidak melambat dan terus melaju hingga mengakibatkan senggolan.
"Pecco bisa menyerangku, atau aku bisa menyerangnya, tetapi tidak ada yang akan mengubah hasilnya. Bagi saya, jika ada yang bisa menghindari kontak itu, itu adalah dia, karena dia tahu saya ada di sana. Saya pikir jika dia begitu cepat, dia bisa menyalip saya di saat yang lain,” lanjutnya.
FIM tidak mengambil tindakan lebih lanjut terkait insiden tersebut. Dalam keterangannya tertulis bahwa, 'tidak ada satu pun pebalap yang ditetapkan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden tersebut’.
Akibat kecelakaan tersebut, Bagnaia harus rela tidak mendapatkan poin satupun. Namun, dirinya masih berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP dengan raihan 276 poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/02/084200015/kata-alex-marquez-usai-senggolan-dengan-bagnaia-di-motogp-aragon-2024