JAKARTA, KOMPAS.com – FIFGROUP sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor Honda menyatakan, tahun ini tidak akan menaikkan target kreditnya.
Siswadi, Chief Executive Officer FIFGROUP mengatakan, nilai penyaluran kredit motor pada awal kuartal II 2024 sempat menurun.
“Sejauh ini sih karena kemarin April ada turun, Mei-nya rada ini, tapi flat-flat saja,” ujar Siswadi di Jakarta (8/7/2024).
“Tapi angkanya itu, Mei 2023 dengan 2024 itu flat sama. Itu semua dengan komposisi yang sama, antara kita punya motor baru, multiguna. Kalau FIFASTRA (kredit motor) itu selalu 50-60 persen pada portofolio, tidak mungkin berubah,” kata dia.
Siswadi menambahkan, angka Non Performing Finance (NPF) atau kredit macet pada Mei lalu masih tergolong sehat, yaitu di bawah 2 persen.
“(Tahun ini) flat saja sudah bagus. (Target) sama, dengan kondisi ekonomi kayak gini, kami akan lebih konservatif. Saya rasa sama seperti yang ada di media, bahwa kondisi ekonomi masih quiet struggling. Saya rasa semua juga menyatakan hal yang sama,” ucap Siswadi.
Sebagai informasi, FIFASTRA yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda, mencatat pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 26,0 persen secara year on year (yoy) pada 2023.
Tercatat, penyaluran kredit motor Honda mencapai Rp 26,9 triliun, dibanding tahun 2022 yang mencatatkan nilai penyaluran pembiayaan sebesar Rp 21,4 triliun.
Selain itu, dari segi jumlah unit motor Honda yang didanai, FIF melalui FIFASTRA juga membukukan pembiayaan kepada 1,6 juta unit pada tahun 2023, naik sebesar 28,3 persen secara yoy dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 1,2 juta unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/10/194100015/tanpa-kenaikan-fif-pertahankan-target-kredit-motor-seperti-tahun-lalu