Peluang MotoGP dan F1 Digelar Bersamaan

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP resmi dimiliki oleh Liberty Media, yang juga memiliki Formula 1 (F1). Tak sedikit yang bertanya-tanya peluang kedua ajang balap ini digelar bersamaan.

Dorna Sports menyebutkan bahwa pihaknya tidak menampik adanya kemungkinan tersebut. Tapi, menurutnya, menggelar MotoGP dan F1 tentu akan menjadi proyek yang sangat rumit.

Direktur Olahraga Dorna Sports Carlos Ezpeleta mengatakan, wacana soal menggelar MotoGP dan F1 bersamaan, bukan sesuatu yang dipertimbangkan dalam waktu dekat ini.

"Ya, ini adalah sesuatu yang saat ini, untuk alasan yang jelas, tidak ada dalam rencana langsung dan bukan sesuatu yang sedang kami kerjakan, tetapi ini juga bukan sesuatu yang kami kesampingkan untuk masa depan jangka menengah," ujar Carlos, dikutip dari Motorsport.com, Kamis (4/4/2024).

Menurut Carlos, wacana tersebut juga sebenarnya tidak masuk akal. Pasalnya, baik MotoGP dan F1 memiliki penggemarnya masing-masing, yang tentunya berbeda.

"Mereka menjual, mereka menjual habis tiket di banyak sirkuit dan begitu pula kami, jadi mengumpulkan kami semua dalam acara yang sama, di akhir pekan yang sama, mengalami kesulitan dan laba atas investasi tidak terlalu jelas," kata Carlos.

Selain itu, menurut Carlos, kemudian akan ada juga masalah dengan sponsor yang berbeda, kamera TV. Jadi, ini adalah sebuah proyek, atau bisa dikatakan proyek yang agak rumit.

"Kemudian lagi, ada sejumlah sirkuit yang dapat menjalankan kedua seri, tetapi jumlahnya tidak banyak. Jadi, ini adalah proyek yang tidak dibuang, tetapi kami juga tidak mengerjakannya," ujarnya.

Untuk diketahui, sejak 1 April 2024, Liberty Media resmi memiliki saham 84 persen di Dorna Sports dan MotoGP. Kesepakatan tersebut bernilai hingga 4,2 miliar euro atau sekitar Rp 72,4 triliun.