Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mobil Elektrifikasi Masih Sulit Tembus Konsumen Daerah

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki era elektrifikasi, sejumlah produsen otomotif menyajikan pilihan kendaraan ramah lingkungan, mulai dari berteknologi hibrida hingga battery electric vehicle (BEV).

Para pengguna roda empat juga mulai berpindah dari yang mulanya menggunakan mobil konvensional (Internal Combustion Engine/ICE) ke kendaraan elektrifikasi. Hal ini dibuktikan dengan penjualan mobil hybrid Honda, yakni CR-V RS e:HEV yang diklaim meraih hasil positif.

“Secara nasional penjualan mobil 70 persen hybrid, 30 persen turbo. Tetapi kalau untuk Jakarta, 80 persen masih hybrid,” ucap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).

Karakter konsumen Honda di Jakarta dan di daerah memang sedikit berbeda. Pada konsumen daerah, masih mempertimbangkan untuk menggunakan kendaraan hybrid.

“Karena di luar Jakarta masih perlu kita edukasi, kalau hybrid memang paling praktis sekarang. Di sana (daerah) teknologi belum terlalu tersosialisasi, apa sih baterai, masih ada takutnya. Makanya kalau battery electric vehicle (BEV) itu Jakarta fokusnya, di luar Jakarta sedikit sekali,” kata Billy.

Billy melanjutkan, untuk mengedukasi konsumen daerah terkait kendaraan elektrifikasi Honda, pihaknya pun melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah sosialisasi yang dilakukan melalui media sosial.

“Kita banyak training, kasih link media, sosial media kita perbanyak. Kita kasih tahu keunggulan kendaraan hybrid bagaimana, kita kasih sosialisasi keunggulan hybrid bagaimana ke daerah,” ucap Billy.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/01/080200915/mobil-elektrifikasi-masih-sulit-tembus-konsumen-daerah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke