Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasarnya Masih Kecil, Ini Alasan MG Indonesia Luncurkan MPV Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Morris Garage (MG) resmi meluncurkan mobil listrik baru MG Maxus 9, di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. MG Maxus 9 merupakan MPV listrik berbasis baterai.

Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia mengatakan, MG berani meluncurkan Maxus 9 untuk membuka pasar baru. Meski sampai saat ini pasar mobil listrik masih kecil.

"Jawabannya begini kenapa MG produksi mobil listrik, memang seberapa besar dari market 1 juta unit. Tapi kami tidak melulu berpikir ke arah sana, awalnya kami hadir jajaran mobil kombusi tapi sekarang ke listrik," kata Arief kepada Kompas.com, di JIExpo Kemayoran, belum lama ini.

"Apa kami melihat karena kuenya tidak besar kemudian kami tidak main di situ. Pasar itu potensial kalau dipicu akan ada bisa besar," ujar Arief.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun lalu, total penjualan ritel mobil di Indonesia sebesar 998.059 unit, turun sekitar 2 persen dari tahun 2022 sebesar 1.013.582 unit.

Bicara segmen elektrifikasi yang terdiri dari hybrid (HEV), Plug-in Hybrid (PHEV) dan mobil listrik (BEV), berdasarkan data 2023 terjual 64.933 unit atau 6,51 persen dari total penjualan mobil nasional.

Kemudian jika dirinci, penjualan mobil hybrid atau HEV sebesar 46.756 unit dengan market share 4,68 persen, sedangkan mobil listrik hanya terjual 18.178 unit atau tak sampai 2 persen yakni tepatnya 1,82 persen.

Saat ini pemain terbesar mobil listrik ialah Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq 5. Namun nyatanya meski pasarnya masih kecil, produsen dari luar negeri tetap berdatangan, seperti BYD dan VinFast yang baru masuk ke Indonesia.

Adapun penjualan MPV mewah juga sebetulnya tidak begitu besar. Toyota Alphard contohnya sebagai salah satu model yang paling laris di pasar, tahun lalu dari Januari-September 2023 terjual 3.077 unit atau setara 341 unit per bulan.

"Kalau ada pilihan berkendara yang lain dan dengan harga yang bisa jadi pemuci orang membeli itu bisa membuka kue yang baru dalam hal ini MG," ujar Arief.

"Bagi kami dengan MPV full electric apakah kami akan mendobrak pasar jawabannya iya. Dengan EV yang saat ini terjadi yang MG sudah memulai untuk bisa memberikan harga yang menarik itu juga suatu hal komitmen kami," ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/29/154200615/pasarnya-masih-kecil-ini-alasan-mg-indonesia-luncurkan-mpv-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke