SOLO, KOMPAS.com - Parkir paralel sering dijumpai di perkotaan atau kawasan ramai seperti gedung parkir mal, karena berguna untuk memberikan ruang lebih dan meningkatkan kapasitas di area terbatas.
Dengan parkir paralel, mobil akan sejajar dengan arah lalu lintas dan kendaraan satu sama lain, sehingga meninggalkan sedikit ruang.
Meski begitu, ketika parkir paralel pastikan memarkirkan mobil tanpa rem tangan, supaya bisa digeser ketika ada kendaraan lain akan keluar atau masuk.
Untuk mobil manual, parkir paralel tentu hal yang mudah. Cukup pastikan mobil di posisi gigi netral dan jangan menarik rem tangan. Namun, untuk mobil transmisi matik harus memperhatikan beberapa cara.
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, mengatakan, parkir paralel mobil matik tidak boleh asal supaya tetap bisa digeser dengan mudah saat dibutuhkan.
“Rahasianya, tekan tombol shift lock. Fitur ini dihadirkan tujuannya agar mobil bisa parkir pararel dengan aman,” ucap Bambang kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Tombol shift lock ini berguna ketika tuas transmisi ada di posisi P bisa digeser ke N saat kunci dicabut.
“Kalau shift lock-nya dipencet mobil bisa ke posisi netral. Tapi kalau tidak dipencet akan tetap di P. Jadi susah untuk didorong,” kata dia.
Sementara, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, Iwan mengatakan, ketika parkir paralel mobil harus netral, agar kendaraan mobil bisa didorong maju atau mundur dengan mudah.
“Jika akan parkir paralel di posisi N, supaya mobil bisa didorong maju atau mundur pastika parkir di tempat yang datar,” ucap Iwan kepada Kompas.com belum lama ini.
“Setelah memastikan parkir di tempat datar, tarik handbrake kemudian masukkan gigi ke posisi P dan pastikan kunci di posisi OFF lalu cabut. Terakhir, pencet shift lock sambil pindahkan tuas ke posisi N lalu lepas handbrake,” jelas Iwan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/23/091200915/cara-mobil-transmisi-matik-bisa-didorong-saat-parkir-paralel