Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Mobil Matik Masih Pakai Kampas Kopling?

SLEMAN, KOMPAS.com - Mobil matik memang sudah tidak menggunakan kopling manual, sehingga perpindahan percepatan terjadi secara otomatis.

Namun, bukan berarti mobil matik tidak lagi memiliki kampas kopling karena meski bekerja secara otomatis perpindahan percepatan masih melibatkan kampas kopling dalam sistemnya.

Kampas kopling pada mobil matik didesain parsial untuk menentukan rasio putaran percepatan, berbeda dengan mobil manual yang menggunakan kampas kopling tunggal.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan mobil matik tetap membutuhkan kampas kopling, tapi fungsi dan cara kerjanya berbeda dengan yang ada pada mobil manual.

“Ketika pengemudi menginjak pedal kopling pada mobil manual, itu sama saja putaran mesin sedang diputuskan dengan putaran transmisi, pada mobil matik juga membutuhkan kopling jenis ini tapi tidak lagi pakai kampas,” ucap Hardi kepada Kompas.com. Kamis (12/10/2023).

Pria yang mendirikan bengkel di Mlati, Sleman ini mengatakan setiap mobil membutuhkan kopling sehingga ketika terjadi perbedaan putaran antara mesin dan roda tidak terjadi masalah.

Misal pada saat mobil berhenti di lampu merah, atau saat mobil melakukan penurunan percepatan maka perubahan rasio putaran antara mesin dan roda harus terjadi secara lembut, maka dari itu membutuhkan peran kopling.

“Kopling pada mobil matik memanfaatkan torque converter atau kopling fluida, sementara kampas kopling yang sering kita dengar adalah kampas lain pada bagian dalam transmisi otomatis,” ucap Hardi.

Kampas kopling pada transmisi otomatis berfungsi sebagai penentu arah putaran roda serta rasio yang dihasilkan menurut Hardi.

“Ada banyak sekali kampas kopling pada transmisi otomatis, mereka bekerja secara kelompok pada masing-masing sektor agar rasio percepatan mobil bisa sesuai dengan kebutuhan serta arah putarnya sesuai kemauan pengemudi,” ucap Hardi.

Hardi menjelaskan beberapa contoh kampas kopling pada transmisi otomatis yakni; forward clutch, low and reverse clutch, reverse clutch, over running clutch, dan high clutch.

“Semua kelompok kopling tersebut bekerja sama agar tercipta rasio percepatan yang sesuai dan arahnya benar,” ucap Hardi.

Jadi, mobil matik memang masih menggunakan kampas kopling meski wujud, fungsi dan cara kerjanya tidak sama dengan kampas kopling pada mobil manual.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/13/101200715/apakah-mobil-matik-masih-pakai-kampas-kopling-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke