JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Vario generasi ketiga yang dirilis medio 2018-2021 bisa dibilang mendapatkan ubahan paling banyak. Misal, bodi total berubah, dengan desain lampu depan dan belakang yang berbeda.
Pada Vario 125 generasi tersebut, lampu depannya sudah memiliki alis atau sebut saja DRL di atas lampu utama. Lalu di bagian belakang, lampunya sudah full LED, terpisah antara rem dengan sein yang ada di sepatbor seperti motor sport.
Kalau ada yang mencari Vario 125 di tahun tersebut di pasar motor bekas, bisa mendapatkan unitnya dengan harga Rp 14 juta sampai Rp 16 jutaan. Tapi sebelum beli, bisa perhatikan tips berikut ini.
Aries Mandala, Kepala Bengkel AHASS Pelangi Prima Mandiri, mengatakan, kalau cek Vario 125 generasi ketiga, bisa periksa speedometernya yang sudah full LCD atau layar digital.
"Perhatikan di bagian speedometernya yang berfungsi dengan baik, karena sudah full LCD," kata Aries kepada Kompas.com belum lama ini.
Kalau membandingkan dengan dua generasi sebelumnya yang kombinasi antara layar LCD dan jarum, Vario generasi tiga ini sudah pakai yang full LCD. Bahkan, sering ditemukan kerusakan pada LCD di Vario ini.
Redaksi Kompas.com sempat berkunjung ke tempat servis Speedometer di sekitar Cibubur, memang Vario yang sudah full LCD ini kerap alami kerusakan di bagian speedometernya.
"Kerusakannya sering masuk air, mengakibatkan korsleting dan blank semua, enggak ada yang tampil. Cuma nyala itu sein kiri-kanan dan lampu jauh," kata Anton Suriyadi, Pemilik Service Speedometer Cibubur.
Air yang ada di speedometer ini masuk lewat tombol karet yang mulai getas karena termakan usia. Untuk ketahui ada air yang masuk atau tidak, bisa lihat mika speedometer, apakah mengembun atau tidak.
"Kalau sudah ada embun, lebih baik dibuka (speedometer), dikeringkan dan dibersihkan. Rapatkan lagi (pemasangannya) jangan sampai kemasukan air lagi, bisa dikasih sealant atau sebagainya," kata Anton.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/03/094200515/mau-beli-vario-125-generasi-ketiga-cek-kondisi-speedometer-full-lcd