Sebelum Beli Nissan Evalia, Wajib Kenali Penyakit Umumnya

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Nissan Evalia merupakan mobil jenis MPV boxy yang sempat mewarnai pasar otomotif. Hingga kini model ini masih banyak dicari masyarakat karena ketangguhannya.

Pertama meluncur, Nissan Evalia pada 2012 sempat menghebohkan konsumen karena mobil ini memiliki kabin lega di kelasnya. Bahkan, punya julukan baby Serena.

Mobil keluarga ini juga sangat mungkin disulap menjadi mobil niaga, campervan dan sejenisnya berkat desain boxy-nya.

Pada 2014 mobil ini mendapat ubahan eksterior sehingga tampilannya menjadi lebih segar sebelum dihentikan pemasarannya pada 2017.

Mobil ini dibekali mesin HR15DE sama dengan milik Nissan Grand Livina, 4 silinder segrais. Mesin ini dapat mengeluarkan tenaga maksimal 109 hp pada 5.600 rpm dan torsi puncak 143 Nm pada 4.000 rpm. Transmisinya sendiri mengandalkan manual 4 percepatan dan otomatis 4 percepatan.

Agus Setiawan, Pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun mengatakan Nissan Evalia cukup tangguh dan nyaman selama dirawat dengan baik.

“Secara umum mesinnya bandel, memiliki standar emisi baik, hanya saja perlu diperhatikan waktu penggantian olinya, pastikan diganti setiap 5.000 Km maksimal,” ucap Agus kepada Kompas.com, Selasa (29/8/2023).

Agus mengatakan mesin HR15DE yang ada pada Nissan Evalia sama dengan milik Grand Livina L11, sebuah mesin bakar dengan kompresi tinggi untuk menghasilkan emisi yang rendah.

Konsekuensinya, mesin tersebut menghasilkan panas yang lebih tinggi daripada mesin-mesin lain sekelasnya sehingga bila penggantian oli terlambat bisa berubah menjadi lumpur.

“Awalnya volume oli menyusut, lama-lama oli mengental, pastikan juga agar menggunakan oli mesin asli, karena oli palsu banyak beredar di pasaran,” ucap Agus.

Selain masalah oli, suspensi Nissan Evalia juga perlu dirawat dengan baik agar tetap nyaman. Sudah menjadi hal wajar, mobil berusia 10 tahun lebih perlu melakukan peremajaan kaki-kaki.

“Bushing arm, bushing member, ball joint biasanya sudah mulai kena, sehingga kaki-kaki Nissan Evalia perlu diperhitungkan sebelum membelinya,” ucap Agus.

Agus mengatakan estimasi biaya perbaikan suspensi pada mobil ini cukup bervariasi tergantung kerusakan, kualitas onderdil dan bengkelnya.

“Estimasi perbaikan kaki-kaki Nissan Evalia jika di saya sekitar Rp 4 juta sampai Rp 6 jutaan, tergantung hasil pemeriksaan, itu sudah termasuk ganti peredam kejut, perbaikan rack, dan penggantian bushing” ucap Agus.

Agus mengatakan onderdil yang digunakan dengan estimasi tersebut adalah jenis aftermarket rekomendasinya sehingga diperoleh kualitas kaki-kaki cukup bagus dengan harga lebih terjangkau.

Nah, sebelum membeli Nissan Evalia bekas konsumen perlu memperhatikan hal-hal tersebut agar nantinya bisa lebih nyaman dalam merawatnya.