Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mobil Bekas Masih Diminati, MPV Murah Jadi Buruan Utama

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakkan pasar mobil bekas atau used car pada enam bulan pertama tahun ini (Januari-Juni 2023) terbilang positif, seiring dengan pertumbuhan kendaraan baru yang naik 6,51 persen year-on-year (yoy).

Pada salah satu anak usaha PT Serasi Autoraya (Sera), yaitu mobil88, pergerakkan tersebut bahkan bisa tumbuh hingga 5 persen, dengan penjualan tiap bulannya di kisaran 650 unit-700 unit.

"Tapi rata-rata apabila compare dengan tahun 2022 ytd (year-to-date), kita masih par," ujar Chief Operating Officer mobil88 Sutadi ST kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2023).

"Kita harap sih trennya akan terus positif apalagi bakal ada pameran otomotif ya. Sebab pameran ini jadi barometer used car, kalau rame maka impact positif juga," lanjut dia.

Secara umum, Sutadi menyebut bahwa jenis kendaraan yang paling diminati pasar ialah kendaraan keluarga murah 7-penumpang atau dikenal Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

Pasalnya menurut catatan perseroan, model itu mampu menguasai 50-55 persen dari total penjualan mobil bekas. Kemudian diikuti segmen citycar atau hatchback sekitar 25-30 persen dan Sport Utility Vehicle (SUV) pada level 20 persenan.

"Secara tren masih LMPV sih yang paling besar. Namun citycar dan SUV juga mulai naik peminatnya. Pada kendaraan baru, segmen MPV juga semakin rapet kan lineup-nya," kata Sutadi.

"Gambaran besarnya itu MPV 50-55 persen, citycar dan hatchback 25-30 persen, SUV 20-25 persen, sisanya 10 persen sampai 15 persen ialah sedan," tambah dia.

"Jadi hampir sama seperti pada segmen mobil baru (kendaraan terlarisnya) karena mobil bekas itu turunan mobil baru sih, sebenarnya. Kita harap performa penjualan ini semakin positif usai GIIAS 2023," kata Sutadi lagi.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/28/072200015/mobil-bekas-masih-diminati-mpv-murah-jadi-buruan-utama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke