Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kupas Lengkap United TX3000, dari Desain, Performa, sampai Biaya Kepemilikan

JAKARTA, KOMPAS.com – Sepeda motor listrik United TX3000 meluncur pada akhir 2022. Sebagai salah satu pilihan motor listrik di pasaran, TX3000 menawarkan sesuatu yang berbeda dari pesaingnya.

Pertama dari segi desain yang mirip dengan skutik gambot. Di mana setang pakai model mirip skutik Nmax maupun PCX. Letaknya yang cukup tinggi membuat nyaman saat dipakai berkendara.

Kemudian, TX3000 deknya tidak rata seperti skutik entry level 110 cc sampai 125 cc, melainkan terbagi dua sebab bagian tengahnya merupakan tempat penyimpanan baterai.

Garis-garis bodinya tampak sporti berkat lekukan tajam di beberapa sisi. Sangat berbeda sekali dengan desain mayoritas motor listrik saat ini yang bergaya imut dan lucu.

Skema desain United TX3000 tampaknya dirancang agar dapat mengikuti selera pasar dan perkembangan zaman.

Perihal baterainya, TX3000 mengusung dua baterai yang diklaim bisa menempuh jarak 120 Km. Baterai tersebut bisa dipakai bersamaan dan dilengkapi dua level indikator, yang terpampang di layar instrumen.

Fasilitas pengisian daya yang disediakan buat konsumen TX3000 juga memiliki kemampuan fast charging. United mengklaim dari nol hingga 80 persen, dapat terisi hanya dalam waktu empat jam.

Sebagai fitur keamanan, terdapat One-Key Easy Opening alias keyless, yakni sistem satu kunci untuk start dan membuka panel baterai.

Pengoperasiannya cukup ditekan dan diputar seperti kebanyakan motor keluaran baru yang mengusung fitur keyless.

Menariknya, terdapat fitur Built-in Bluetooth, di mana pengendara bisa mengkoneksikan speaker untuk memutar musik atau radio. Selain itu, terdapat fitur suara buatan bernama Racing Sound Mode.

Dengan ukuran ala skutik gambot, TX3000 cukup nyaman dipakai harian. Motor terasa cukup nurut dan asyik dipakai selap-selip di antara mobil-mobil saat melewati kemacetan.

Satu yang berbeda adalah motor ini tidak memiliki engine brake. Motor terasa masih melaju ketika kita melepas putaran gas.

Alhasil kita hanya bisa mengandalkan pengereman untuk mengurangi lajunya. Beruntung TX3000 dibekali rem cakram depan dan belakang dengan masing-masing dua piston.

Sementara itu, TX3000 memiliki tiga mode berkendara. Pada mode 1, kecepatan maksimal dibatasi sampai 40 Kpj, adapun mode 2 mencapai 60 kpj, dan mode 3 bisa tembus 90 kpj.

Motor listrik TX3000 mengusung motor elektrik berdaya 3.000 watt. Kemudian baterainya mengusung dua unit dengan masing-masing berkapasitas 1.716 kWh 60 V 28 Ah, yang diklaim bisa tembus 120 Km sekali ngecas.

Walau demikian, kecepatan maksimal dan jarak tempuh itu bergantung pada bobot pengendara serta panjang trek yang dilalui.

Berdasarkan pengalaman redaksi Kompas.com, motor listriknya cukup bertenaga bahkan ketika dipakai berboncengan. Putaran gasnya juga halus, tidak terlalu mengentak seperti motor listrik murah.

Beralih ke bagian suspensi, TX3000 dibekali suspensi teleskopik di depan dan sokbreker ganda di belakang. Impresinya, sokbreker ini terasa cukup keras, bahkan ketika dipakai berboncengan.

Namun, hal ini berdampak baik pada performanya ketika menikung. Pengemudi terasa lebih percaya diri, karena motor lebih stabil saat bermanuver dalam kecepatan tinggi.

Lalu, kekurangan berikutnya dari motor ini adalah getaran pada setangnya. Bahkan saking kuatnya getaran tersebut, spion berkali-kali sering berubah posisi ketika berjalan. Selain itu, tangan juga menjadi lebih cepat pegal karena harus menahan getaran tersebut.

Lantas bagaimana pengalaman mengecas motor listrk TX3000? United TX3000 mengusung dua unit baterai yang masing-masing memiliki kapasitas 1,716 kWh. Untuk diketahui, baterai motor listrik ini bisa diaktifkan satu per satu, atau keduanya secara bersamaan.

Pada percobaan pertama, redaksi Kompas.com memakai mode satu baterai saja dan menghabiskan kurang lebih 1¼ baterai untuk menempuh jarak 35 Km. Kemudian pada percobaan kedua, kami gunakan mode dua baterai sekaligus.

Berdasarkan layar MID, setelah menempuh jarak 47 Km, rupanya indikator baterai masih berada di level 54 persen dan 57 persen.

Dari pengalaman kami, waktu pengecasan 1 baterai dari 20 persen sampai 99 persen, memerlukan waktu sekitar 2,5 jam.

Menariknya, untuk rumah berdaya 2.200 VA, pengecasan baterai motor listrik United TX3000 tidak mengganggu penggunaan elektronik lainnya. Semua piranti elektronik di rumah bisa berjalan normal tanpa ada gejala anjlok atau turun daya.

Sebagai motor listrik, United TX3000 menawarkan biaya kepemilikan yang sangat bersahabat dibandingkan motor konvensional. Kita awali dengan biaya konsumsi daya listrik, berdasarkan pengalaman redaksi Kompas.com, untuk menempuh jarak 35 Km perlu menghabiskan 1¼ baterai.

Untuk diketahui, tarif listrik rumah berdaya 2.200 VA yang kami gunakan untuk melakukan pengisian daya dipatok Rp 1.444 per kWh. Dengan penggunaan daya sekitar 2,145 kWh (1¼ baterai), maka biaya listrik yang dikeluarkan sebesar Rp 3.097,38.

Andai motor dipakai setiap hari selama 365 hari, maka biaya listrik per tahun yang harus disiapkan sekitar Rp 1.130.543. Adapun PKB per tahun hanya Rp 56.800.

Sementara itu, TX3000 juga minim perawatan karena tidak seperti motor konvensional, motor listrik tidak memerlukan servis berkala.

Artinya, pengeluaran wajib pemiliknya praktis hanya biaya listrik dan pajak kendaraan bermotor, yakni sebesar Rp 1.187.343 per tahun. Sedangkan bila dibagi 12 bulan, maka biaya kepemilikan United TX3000 menjadi Rp 98.945 dalam satu bulan.

Dengan segala plus dan minusnya, sebagai model flagship dari jajaran motor listrik United E-Motor, TX3000 dijual dengan banderol Rp 49,9 juta. Harga yang terbilang mahal untuk sebuah motor listrik merek lokal.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/07/192200815/kupas-lengkap-united-tx3000-dari-desain-performa-sampai-biaya-kepemilikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke