Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Sampai Kebingungan Saat Nonton Formula E, Simak Regulasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kembali dipercaya sebagai tuan rumah untuk Formula E. Regulasinya sedikit berbeda dengan Formula 1 (F1). Agar tidak kebingungan saat menonton, ada baiknya menyimak regulasi Formula E sebelumnya.

Balapan akan digelar lagi di Jakarta International E-Prix Circuit di Ancol. Tiket yang digelar dengan berbagai kategori sudah terjual cukup banyak jelang digelarnya balapan.

Bagi yang tidak kebagian tiket, masih bisa menyaksikan keseruan Formula E di salah satu stasiun TV swasta atau live streaming.

Untuk diketahui, Formula E pertama kali diperkenalkan pada 2014 di Beijing, China. Balapan mobil listrik ini semakin diakui hingga pada musim 2020-2021, status Formula E naik menjadi kejuaraan dunia dan setara dengan F1.

Desain mobilnya memang mirip dengan F1. Tapi, mesinnya tidak menggunakan bahan bakar, melainkan bertenaga listrik. Bahkan, saat ini mobil balap Formula E sudah semakin berkembang dan mencapai Gen3.

Formula E pada umumnya digelar di jalanan perkotaan. Tujuannya agar masyarakat dapat lebih mengenal mobil listrik. Musim ini, terdapat 11 tim dan masing-masing tim diisi oleh dua pebalap, sehingga totalnya ada 22 pebalap.

Sesi Latihan Bebas
Berbeda dari musim lalu, di mana balapan hanya digelar satu hari saja, yakni pada hari Sabtu. Kini dalam kalender Formula E 2023, balapan digelar dua kali balapan, Sabtu dan Minggu.

Jumat digunakan untuk sesi latihan bebas atau Free Practice (FP) 1 dengan durasi 50 menit. Kemudian, FP2 pada Sabtu pagi hari dengan durasi 50 menit juga.

Sesi Kualifikasi
Untuk sesi kualifikasi, digelar pada Sabtu siang dengan durasi 1 jam 15 menit. Untuk sesi ini, tiap mobil Formula E akan diizinkan menggunakan tenaga maksimal sebesar 250 kW (335 tk).

Pada sesi kualifikasi, 22 pebalap tersebut akan dibagi menjadi empat kelompok, sesuai urutan dalam klasemen. Peringkat pertama hingga peringkat keenam masuk di kelompok pertama, dan seterusnya.

Selanjutnya, tiap kelompok akan keluar berurutan dan diberi waktu hanya 4 menit untuk mencatatkan waktu terbaiknya. Setelah semua kelompok selesai, akan diambil enam pebalap tercepat untuk diadu satu per satu dalam babak Super Pole.

Pada akhir sesi kualifikasi, pebalap tercepat yang raih pole position akan diberi tambahan 3 poin. Sementara untuk sisanya, dapat tambahan 1 poin.

Balapan (E-Prix)
Selanjutnya, balapannya disebut dengan istilah E-Prix, akan digelar pada sore harinya. Formula E tidak menggunakan formation lap. Jadi, mobil akan ditempatkan sedikit jauh dari posisi grid yang sebenarnya, dan baru berpindah ketika balapan akan dimulai.

E-Prix akan berlangsung selama 45 menit plus satu lap. Sehingga, tidak menentu jumlah lapnya, tergantung dari seberapa lancar jalannya balapan di tiap seri. Akan ada dua mode tenaga yang bisa digunakan oleh masing-masing pebalap. Mode tenaga pertama adalah 200 kW (268 tk) untuk tenaga dasar dan 235 kW (315 tk) untuk Attack Mode.

Attack Mode
Attack Mode adalah mode tenaga tambahan yang ada di Formula E yang wajib digunakan oleh seluruh pebalap saat balapan. Saat pebalap mengaktifkan mode ini, penonton bisa melihatnya dari pelindung kepala pada mobil atau biasa disebut Halo, dengan warna biru.

Untuk mengambil Attack Mode, pebalap harus menekan tombol tertentu pada setirnya dan mengarahkan mobil ke zona aktivasi, dan tenaga tambahan baru bisa dimanfaatkan. Jumlah dan durasi Attack Mode bisa berbeda di tiap balapan. Selain itu, panitia juga baru akan mengumumkannya satu jam sebelum balapan. Sehingga, tim tidak bisa menyatukannya ke strategi balapan.

Fanboost
Setelah itu, ada juga mode tenaga Fanboost. Para penonton dapat melakukan voting untuk pebalap favoritnya. Lima pebalap yang mendapat voting terbanyak akan mendapatkan tenaga maksimal 250 kW selama lima detik.

Tapi, pebalap baru bisa mengaktifkan mode tenaga Fanboost setelah balapan berjalan 22 menit. Para penonton dapat melihat pebalap yang mengaktifkan Fanboost dengan nyala lampu pada Halo berwarna keunguan.

Pit Stop
Perbedaan lainnya dengan F1 adalah Formula E tidak menggunakan pit stop, kecuali ada kerusakan pada bodi mobil atau pecah ban. Sebab, baterai mobil generasi kedua atau Gen2 yang digunakan sekarang ini bisa bertahan untuk satu kali balapan tanpa dicas ulang.

Sistem Poin
Terakhir, mengenai sistem peraihan poin pada tiap serinya. Untuk posisi pertama akan dapat 25 poin, posisi kedua 18 poin, posisi ketiga 15 poin, posisi keempat 12 poin, posisi kelima 10 poin, posisi keenam 8 poin, posisi ketujuh 7 poin, posisi kedelapan 4 poin, posisi kesembilan 2 poin, dan posisi kesepuluh 1 poin.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/03/073226315/jangan-sampai-kebingungan-saat-nonton-formula-e-simak-regulasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke