Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Kesehatan Mesin Mobil dari Putaran Kipas Radiator

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mobil modern dibekali teknologi canggih untuk menunjang sistem kerja mesin. Tidak hanya soal tenaga, kemampuan dapur pacu mempertahankan kesehatannya juga didukung dengan sistem terbaru.

Seperti sistem pendingin mesin, penggerak kipas radiator tidak lagi menggunakan sabuk yang memanfaatkan putaran mesin. Kipas digerakkan oleh motor yang bekerja berdasarkan perintah ECU.

Sehingga, putaran kipas radiator bisa merepresentasikan kondisi kesehatan mesin. Seperti apa caranya, simak penjelasan berikut!

Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan kipas radiator pada mobil modern akan berputar saat dibutuhkan, salah satunya ketika suhu mesin tinggi.

“Bila kipas radiator berputar terus menerus, padahal AC sudah dimatikan, itu bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada sistem pendingin mesin,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (19/5/2023).

Hardi mengatakan pengguna mobil bisa mendeteksi kesehatan mesin dari putaran kipas radiator, salah satunya ketika mobil hendak dimatikan setelah digunakan.

Dengan mematikan AC maka perintah putaran kipas radiator hanya berasal dari sensor suhu coolant, sehingga ketika kipas radiator berputar terus menerus pengguna sebaiknya curiga dengan sistem pendingin.

“Normalnya, suhu mesin akan turun dengan cepat bila memiliki sistem pendingin yang sehat, dengan demikian kipas akan segera berhenti berputar setelah mobil digunakan,” ucap Hardi.

Menyikapi kejadian tersebut, Hardi mengimbau kepada pengguna mobil untuk segera ke bengkel agar segera dilakukan pemeriksaan terkait sistem pendingin mesin.

“Bisa jadi motor kipas sudah lemah, radiator pampat, ada kebocoran coolant dan lain sebagaianya, itu harus diperiksa secara objektif apa yang menyebabkan sistem pendingin bekerja tidak efektif,” ucap Hardi.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/20/120200215/kenali-kesehatan-mesin-mobil-dari-putaran-kipas-radiator

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke