BOGOR, KOMPAS.com – Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) hingga saat ini masih jadi transportasi umum yang dipilih masyarakat Indonesia dalam bepergian.
Bahkan, persaingan bisnis perusahaan otobus (PO) semakin ketat dengan memberikan pelayanan terbaik untuk menarik minat penumpang.
Karena itu, harga tiket dan fasilitas yang ditawarkan bus AKAP juga beragam. Tidak hanya itu, kini ada beragam rute dari layanan bus AKAP yang diberikan oleh PO.
Sementara itu, kru bus selalu jadi bagian penting dalam pelayanan yang diberikan. Namun jika diperhatikan, tiap bus AKAP punya susunan kru yang berbeda dalam tiap perjalanan.
Dodo salah satu Sopir bus AKAP dari PO Luragung Termuda mengatakan, jumlah kru bus yang bertugas biasanya terdiri dari tiga orang, tapi untuk susunanya mengikuti rute atau jenis pelayanan yang diberikan.
“Misalnya bus AKAP yang berangkat malam, itu biasanya susunanya sopir atau kapten dua dan satu kernet. Bus AKAP jenis ini itu tidak hanya antarkota, namun juga antarprovinsi sehingga butuh waktu yang panjang dalam perjalanan. Maka dari itu sopir harus dua untuk gantian,” kata Dodo kepada Kompas.com, saat ditemui di Terminal Baranangsiang, Bogor, Jumat (24/3/2023).
Adapun bus AKAP dengan pelayanan yang hanya melayani antar dan masih dalam satu provinsi, susunannya berbeda lagi. Biasanya bus jenis ini dilayani satu orang sopir, satu orang kernet, dan satu kondektur.
“Misalnya seperti bus AKAP yang saya bawa ini, rutenya itu Kuningan – Cirebon yang masih bisa ditempuh dengan hitungan jam. Jadi sopirnya itu hanya saya saja tidak gantian sampai tujuan. Kernet yang akan membantu sopir dan kondektur yang mengurus tiket penumpang,” kata Dodo.
Pria yang sudah bekerja menjadi sopir bus sejak 2005 tersebut mengatakan, jika pembelian tiket bus AKAP lintas provinsi biasanya melalui loket tiket, sehingga peran kondektur tidak begitu penting. Lantaran itu, peran sopir pengganti menjadi yang paling penting agar perjalanan lebih aman.
Kemudian, jenis bus AKAP yang hanya melayani antarkota bisa menaikan penumpang dari beberapa titik saat di perjalanan, sehingga pembelian tiket bisa dilakukan saat di dalam bus dengan kondektur.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/25/104200915/beda-jarak-tempuh-beda-jumlah-kru-yang-dibutuhkan-bus-akap