JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Grand Vitara mulai dipasarkan di Indonesia sejak tahun 1992.
Meski terbilang lawas, mobil ini masih menjadi incaran oleh sebagian pehobi otomotif terutama bagi pecinta mobil di segmen sport utility vehicle (SUV), lantaran memiliki mesin yang tangguh dan body yang kekar.
Bicara soal Grand Vitara bekas ada banyak model yang ditawarkan rentang produksi tahun 1992 hingga 2012. Mulai Suzuki Escudo hingga Grand Vitara paling anyar.
Bagi Anda yang ingin meminang Suzuki Grand Vitara bekas, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan.
Andi dari diler mobil bekas Jordy Mobil MGK Kemayoran mengatakan, salah satu yang harus dicek sebelum membeli adalah memperhatikan kondisi eksterior terutama di bagian kaki-kaki.
“Setahu saya penyakit Suzuki Escudo atau Grand Vitara bekas itu di kaki-kaki bagian depan, rack steer. Sama mesinnya harus di cek lebih detail. Karena kalau kecolongan bisa turun mesin,” ucap Andi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/1/2023).
“Oli mesin juga di cek untuk mengetahui kadar olinya berkurang atau tidak,” lanjutnya.
Selain itu, menurut Andi calon konsumen juga harus memeriksa bagian extra fan masih bagus tidak. Pengecekan ini berlaku bagi Suzuki Grand Vitara lawas dari 1992 sampai versi terakhir.
Ia pun menyarankan bagi konsumen yang ingin membeli Suzuki Grand Vitara lawas sebaiknya menggunakan jasa pengecekan atau pihak ketiga. Agar tidak rugi di kemudian hari.
“Atau bisa juga cari yang punya service record bagus,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/26/174100715/tertarik-beli-suzuki-grand-vitara-bekas-perhatikan-sektor-ini