JAKARTA, KOMPAS.com - Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) hingga saat ini masih menjadi moda transportasi darat yang banyak dipilih masyarakat Indonesia.
Meski perjalanan untuk sampai ke tujuan berdurasi lebih lama dari menggunakan maskapai penerbangan, layanan dari bus AKAP tidak pernah kehilangan pasarnya.
Apalagi, harga tiket dari bus AKAP lebih murah jika dibandingkan dengan kereta dan juga pesawat.
Namun, hingga saat ini masih banyak calo tiket nakal dan agen tidak resmi yang menipu calon penumpang bus.
Mulai tiket yang dibeli tidak sesuai dengan kelas bus, penjual tiket yang menghilang setelah di transfer uang, armada yang tidak jelas, hingga tidak ada asuransi bila terjadi kecelakaan menjadi modus penipuan yang sering terjadi.
Pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali menyarankan agar tidak tertipu oleh agen abal-abal penjual tiket bus baiknya memeriksa terlebih dahulu di Internet.
“Bisa cek di internet untuk menggunakan website resmi perusahaan bus AKAP tersebut,” kata Anthony kepada Kompas.com, Senin (23/1/2023).
Menurut Anthony, cara ini jauh lebih aman daripada membeli dari nomor ponsel yang kerap tersebar di media sosial dan website tidak resmi yang mengaku sebagai agen.
Website resmi dari PO akan menampilkan informasi rute pelayanan, harga tiket, dan nomor agen tiket bus resmi.
Memeriksa dari website resmi bus AKAP sangatlah penting, terutama pada saat musim puncak. Pada saat musim puncak seperti Lebaran, penumpang bus rentan kehabisan tiket. Alhasil, penumpang cenderung membeli tiket bus dari agen tidak resmi karena kepepet.
“Atau cara lainnya yaitu menggunakan aplikasi penjualan tiket pada menu bus AKAP,” kata Anthony.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/24/071200215/catat-ini-tips-agar-tidak-tertipu-agen-penjual-tiket-bus-akap