Mitos atau Fakta, Isi BBM Saat Hujan Dapat Volume Lebih Banyak

SEMARANG,KOMPAS.com - Musim hujan suhu udara luar jadi lebih dingin. Banyak yang menilai kondisi tersebut berpengaruh terhadap perubahan volume isi tangki bahan bakar. 

Dari anggapan tersebut, muncul asumsi bahwa mengisi BBM saat cuaca hujan dianggap lebih menguntungkan karena volume yang didapatkan bisa lebih banyak. 

Hal itu terjadi akibat udara dingin yang membuat volume cairan bensin dianggap berubah jadi padat. 

Lantas, apakah benar demikian?

Menjawab hal ini, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibilty (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho menjelaskan, memang benar, suhu udara dingin menyebabkan penyusutan bahan bakar yang berubah sifat. 

"Perubahan sifat tersebut terbukti, cairan bensin saat cuaca dingin menyusut dan jadi padat. Akan tetapi, volumenya masih tetap," ucap Brasto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/12/2022). 

Dia mencontohkan, prinsip perubahan sifat alamiah bahan bakar tersebut seperti berlaku pada truk tangki. Kenyataannya, saat isi BBM dipindahkan ke tempat penampungan SPBU tak ada penambahan volume. 

"Salah kaprah jika mengartikan isi BBM sewaktu udara dingin lebih banyak. Kalau benar demikian, pastinya SPBU di mana-mana meminta untuk restock saat udara dingin," kata dia. 

Sementara itu, Pakar Konversi Energi Otomotif Universitas Negeri Semarang (Unnes) Widya Aryadi menambahkan, isi ulang BBM situasi apa saja, baik itu hujan atau panas volume BBM di tangki tetap tidak berubah. 

"Itu cuma persepsi manusia, sejak dahulu sudah ada. Yang benar, volume BBM di tangki tetap sama di tengah kondisi cuaca apapun. Justru yang berbahaya jika kandungan air hujan mengontaminasi BBM, bisa mengubah kompresi mesin," kata Widya.