JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah meminta ijin ke prinsipal untuk bisa meluncurkan berbagai produk kendaraan listrik baru di dalam negeri, termasuk model Vios.
Apalagi, kini sedan murah tersebut sudah sepenuhnya dipasok dari Thailand sejak PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyesuaikan lini produksi pabrik karena peningkatan permintaan model Veloz.
Sementara Vios sendiri, di Thailand memiliki tiga pilihan mesin yaitu 1.200 cc, 1.500 cc, dan mesin hybrid sebagai langkah perseroan dalam mendorong era elektrifikasi di kawasan ASEAN.
"Kita tidak berhenti untuk melakukan sutdi dan meminta prinsipal agar bisa memperkenalkan model-model kendaraan listrik baru di Indonesia, termasuk Vios Hybrid," kata Direkur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy, Rabu (12/10/2022).
"Posisinya saat ini kita masih menunggu respons dan balasan dari prinsipal. Tapi kami juga sudah berusaha mengajukan itu," lanjut dia.
Sehingga pada kondisi saat ini, kehadiran varian hybrid dari Vios masih belum bisa diputuskan.
Perseroan hanya memastikan, sekarang Vios baru yang ditawarkan hanya akan menggendong mesin 2NR-VE berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder yang digunakan teknologi Dual VVT-i.
Dengan kombinasi tersebut, dapur pacu mobil ini menyediakan tenaga 106 PS di 6.000 rpm dan torsi 138 Nm di 4.200 rpm. Distribusi tenaga ke roda depan disalurkan melalui opsi transmisi manual 5-percepatan atau CVT.
All-New Toyota Vios hadir dalam lima pilihan warna yaitu Platinum White Pearl, Attitude Black, Metal Stream Metallic, Grey Metallic, dan Red Mica Metallic. Harganya sendiri mulai Rp 314,9 juta sampai Rp 368,4 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/13/161200015/tam-mau-bawa-vios-hybrid-ke-indonesia