JAKARTA, KOMPAS.com - Waktu antrean pemesanan Toyota Land Cruiser 300 di Indonesia mengular. Inden ini menjadi yang terlama di seluruh model kendaraan Toyota yang dipasarkan, tembus tiga tahun sejak pemesanan awal.
Kondisi ini terjadi sebagai dampak dari pemesanan yang membludak, bahkan melebihi kapasitas produksi pabrik. Sementara, pasokan komponen cip semikonduktor juga masih belum normal usai krisis.
Kondisi ini pun menjadikan peluang bagi sebagian orang untuk meraih keuntungan. Mulai dari menawarkan harga lebih tinggi dengan iming-iming mendapatkan unit lebih cepat.
Bahkan sampai ada konsumen yang sudah membelinya lalu menjual kembali dengan banderol harga yang melambung.
Berdasarkan pantauan redaksi dari situs jual beli mobil bekas pada Jumat (5/8/2022), harga bekas Toyota Land Cruiser 300 GR-S menyentuh angka Rp 3,350 miliar.
Harga tersebut Rp 1 miliar lebih mahal dari banderol barunya yang dijual sekitar Rp 2,4 miliar.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy santai menanggapi fenomena ini. Menurut Anton unit Land Cruise memang masih terbatas, tidak hanya untuk pasar Indonesia tapi di seluruh dunia.
“Land Cruiser ini memang masih terbatas (unitnya), di seluruh dunia,” ucapnya melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com.
Sebelumnya, National Sales Division Head Auto2000 Yagimin mengatakan, dibandingkan dengan waktu inden produk Toyota lainnya, seperti Kijang Innova dan Fortuner (diesel) hanya kurang lebih sampai dua bulan saja, tergantung warna dan varian.
“Inden yang paling lama saat ini Land Cruiser, itu sudah tahunan. Tetapi kalau produk lain yang masih cukup lama seperti diesel karena memang permintaan yang masih sangat tinggi dan supply terbatas,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/05/141231615/harga-toyota-land-cruiser-bekas-tembus-rp-3-miliar