Generasi Kelima Suzuki Grand Vitara Resmi Meluncur Bermesin Hybrid

Delhi, KOMPAS.com - Suzuki akhirnya meluncurkan generasi terbaru Grand Vitara di India, Rabu (20/7/2022). Sport utility vehicle (SUV) flagship Suzuki ini meluncur dengan tampilan baru dan mesin hybrid.

Mobil baru Suzuki Grand Vitara generasi kelima merupakan produk kolaborasi bersama Toyota Hyryder, artinya kedua merek saling berbagi platform dan mesin yang sama. Tapi, tetap punya sentuhan desain yang berbeda.

Eksterior

Grand Vitara generasi kelima tampil dengan wajah yang modern. Aksen desain gril piano black yang punya bentuk mirip Ertiga Hybrid baru, tapi lebih besar. Dipadu krom pada bingkai dan emblem krom membuat wujud SUV ini terlihat segar.

Kedua sisi ada sepasang LED tiga titik memanjang yang berfungsi sebagai DRL, sedangkan lampu utama ada di bagian bemper sudah proyektor terbingkai aksen trapesium juga piano black. Bemper depan punya desain unik, seolah ada lips tambahan dengan kelir silver.

Seperti SUV modern saat ini, Grand Vitara juga terlihat pakai desain floating roof dengan pilar jendela hitam, berbeda dari warna bodi. Garis bodinya terasa tegas tanpa ada lelukan yang memaksa.

Kombinasi lampu belakang terlihat tipis seperti menyatu dari kedua sisi, lagi tren dipakai SUV baru yang diluncurkan ke pasar, seperti HR-V, Raize, bahkan Veloz sekalipun. Lampu mundur dan mata kucing ada di sisi luar bawah bemper belakang.

Pelek sudah alloy ukuran 17 inci dengan kombinasi hitam dan brush, dengan desain mirip yang dipakai Suzuki XL-7 di Indonesia.

Interior

Masuk ke kabin, suasananya mirip dengan Hyryder, analoginya seperti interior pada GR Supra dengan BMW Z4, sama-sama model hasil kolaborasi. Jok sudah berventilasi dan doortrim berlapis kulit coklat tua.

Head unit infotainment layar sentuh 9 inci Smart Play, yang terkoneksi dengan atap panoramic yang juga berfungsi sebagai sunroof. Pengaturan AC sudah digital, ada tempat cas nirkabel di depan tuas transmisi, dan berbagai tombol pengaturan pada setir.

Untuk pengaturan sistem penggerak pada varian AllGrip AWD , ada tombol putar piliihan Auto, Sport, dan Snow, bisa disesuaikan dengan medan yang ditempuh.

Mesin

Selain desain yang lebih segar, salah satu tawaran yang menarik adalah pilihan mesin. Suzuki Grand Vitara ierbaru menawarkan dua pilihan mesin berbeda.

Pertama, mesin milik Toyota TNGA Atkinson Cyccle 1.5 liter bertenaga 92 Tk dan torsi 122 Nm, dikombinasikan dengan motor listrik yang punya daya 79 Tk dan torsi 141 Nm. Tenaga kombinasi mesin hybrid ini bisa mencapai 114 Tk dengan pilihan transmisi eCVT.

Pakai motor listrik saja, mobil ini bisa menjelajah hingga 25 Km memanfaatkan tenaga dari baterai. Konsumsi bahan bakarnya diklaim mencapai 27,9 Kpl.

Kedua, mesin 2.5 liter K15 C Mild Hybrid, yang juga digunakan pada Ertiga lansiran India, menghasilkan tenaga 103 Tk dan torsi 117 Nm. Mesin ini menawarkan dua pilhan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 6-percepatan dengan paddle shift. Juga ada pilihan penggerak AllGrip AWD.

Klaim kosumsi BBM 21,11 Kpl untuk transmisi manual , 20,58 Kpl untuk versi matik, dan 19,38 Kpl untuk varian AllGrip AWD.

Fitur Unggulan

Suzuki menyematkan berbagai fitur unggulan baik untuk menopang keamanan maupun kenyamanan selama berkendara. Misalnya, kamera 360, cas nirkabel, instrumen cluster sudah full digital, termasuk konektivitas internet dengan Google atau voice command via Siri dari Apple.

Grand Vitara dilengkapi dengan enam airbags, ESP, hill-hold assist, tyre pressure monitor, dan rem cakram pada keempat roda.

Sekilas

Sekilas sejarah di Indonesia, laju Suzuki Grand Vitara di Indonesia berhenti pada generasi ketiga dengan rentang waktu pemasaran 2006 sampai 2012. Ada dua pilihan mesin yang ditawarkan, J20A bermesin 2.0. L bertenaga 144 Hp dan torsi 183 Nm. Kemudian pada 2009, Suzuki melepas Grand Vitara dalam varian baru mesin 2.400 berkode JB24 bertenaga 166 Hp dan torsi 225 Nm.

Seluruh model diimpor utuh dari Jepang dan ada beberapa varian dirakit lokal oleh pihak Suzuki Indonesia. Sampai saat ini, Grand Vitara masih eksis di pasar mobil bekas, menjadi opsi SUV berpenggerak belakang yang masih relatif banyak peminatnya, meskipun dihantui kesan kalau mobil ini boros BBM.

Sampai artikel ini diturunkan, belum ada harga resmi yang disampaikan dari pihak Maruti Suzuki di India, meskipun daftar pemesanan sudah resmi dibuka.