JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi lempar batu ke bus di beberapa daerah masih marak terjadi sampai saat ini. Oleh karena itu, beberapa operator menambahkan pelindung khusus untuk kaca depannya.
Pelindung ini biasa disebut dengan tameng. Bentuknya seperti jaring-jaring yang terbuat dari besi lalu dipasang di kaca depan.
Dibuat modelnya seperti jaring agar pengemudi tetap bisa melihat ke arah depan dengan baik. Selain itu juga fungsi sebagai pelindungnya tetap maksimal.
Model dari tameng besi ini pun beragam, mengikuti dari kaca depan bus. Misal untuk single glass, bentuknya menutup semua bagian kaca, selain itu ada juga yang di bagian pengemudi memakai model yang lebih longgar anyamannya.
Kemudian ada juga untuk model double glass. Jadi memakai dua tameng untuk kaca bagian bawah dan atas. Fungsi tameng ini memang baik untuk melindungi, namun pandangan penumpang ke depan memang jadi sedikit terhalang.
Selain itu, ditemukan juga bentuk tameng unik yang dipasang pada bus PO Borlindo yang beroperasi di Sulawesi. Tameng ini hanya dipasang di bagian atas kaca, sedangkan bagian lainnya tidak dilindungi.
Sales Executive karoseri New Armada Jatibaru, Gerry Adrian mengatakan, bentuk tameng besi yang minimalis tersebut mengikuti kondisi jalan yang biasanya dilewati oleh bus di Sulawesi Selatan.
“Fungsinya melindungi kaca atas dari ranting-ranting pohon. Jalur Sulsel kan lewat hutan, belum ada tol,” ucap Gerry kepada Kompas.com belum lama ini.
Selain itu, bentuknya yang kecil dan hanya di atas kaca memang disengaja agar pandangan penumpang ke depan tidak terhalang. Berbeda dengan yang biasanya dipakai pada bus-bus di Lintas Sumatera.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/27/132100115/berbagai-model-tameng-bus-untuk-segala-kebutuhan