JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur pada 1-5 Juni 2022 mendatang ditargetkan dapat mencapai nilai transaksi Rp 12 miliar.
Angka tersebut memang tidak begitu besar dibandingkan helatan serupa yang digelar di DKI Jakarta beberapa waktu lalu, yang mencapai Rp 4,3 triliun.
Sebab, sebagaimana dikatakan Presiden Direktur Dyandra, Hendra Noor Saleh, hal tersebut karena adanya perbedaan skala tempat dan waktu di IIMS Series termasuk Surabaya.
"Angka transaksi kita targetkan sekitar Rp 12 miliar. Memang cukup jauh dibanding dengan Jakarta, karena ada alasan yaitu tempat dan waktu pameran yang berlangsung tak begitu lama," katanya, Kamis (19/5/2022).
Diketahui, perhelatan IIMS 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat lalu digelar pada 30 Maret sampai 10 April 2022. Artinya, terdapat sepuluh hari perhelatan pameran.
Sementara secara lingkup, pameran dapat menjangkau wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang pada tingkat populasi-nya mayoritas di Indonesia.
Meski begitu, dia menilai bahwa waktu lamanya pameran memang sudah ukuran yang pas jika dilakukan di luar Jakarta. Hal tersebut dikarenakan lingkup area yang terbatas.
"Memang waktu yang pas itu enam hari kalau di luar Jakarta, itu memang tradisi event kita di luar DKI Jakarta, seperti di Yogyakarta, Makasar, dan Medan kayak gitu juga," ucap Kohen.
Kendati tidak memiliki nilai target yang sama dengan Ibu Kota, IIMS Series di Surabaya setidaknya akan didatangi oleh sekitar 15.000 pengunjung selama pameran berlangsung.
Kohen berharap, dengan hadirnya pameran otomotif tahunan ini dapat menyerap banyak pemasukan ekonomi daerah khususnya Jawa Timur. Terlebih pasca-pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun belakangan.
"Target kita itu 15.000 pengunjung. Itu jangan disamakan dengan yang di Jakarta ya karena beda waktu dan juga luas tempat," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/20/102200715/target-iims-surabaya-2022-capai-transaksi-rp-12-miliar