JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki dikabarkan bakal hengkang dari MotoGP usai musim 2022. Meski belum ada statemen resmi, tapi kabar itu ditengarai bukan isapan jempol.
Promotor MotoGP yaitu Dorna Sports buka suara mengenai masalah ini. Dorna mengingatkan Suzuki jangan mengambil keputusan sepihak sebab kontraknya baru habis pada 2026.
Dorna menegaskan bahwa Suzuki telah menandatangani kontrak untuk tetap di MotoGP hingga 2026. Apalagi perpanjangan kontrak tersebut baru dilakukan pada musim lalu.
“Menyusul rumor terbaru Suzuki meninggalkan MotoGP pada akhir 2022, Dorna Sports secara resmi menghubungi pabrikan untuk mengingatkan mereka bahwa kondisi kontrak mereka untuk balapan di MotoGP tidak memungkinkan mereka mengambil keputusan ini secara sepihak," tulis Dorna mengutip Crash.net, Rabu (4/5/2022).
Namun, Dorna juga tidak menutup jalan sepihak. Semua hal bisa dirundingkan dan jika Suzuki memutuskan untuk pergi usai musim 2022, maka Dorna akan mencari jalan keluar.
“Namun, jika Suzuki pergi setelah kesepakatan antara kedua belah pihak, Dorna akan memutuskan jumlah ideal pebalap dan tim balap di kelas MotoGP mulai 2023," tulis Dorna.
Dorna mengatakan banyak pabrikan dan dan tim Independen yang ingin bisa balapan di MotoGP.
"Dorna terus menerima minat tingkat tinggi dari sejumlah pabrikan resmi dan tim independen yang ingin bergabung dengan grid MotoGP," kata Dorna.
"Karena olahraga ini terus menjadi contoh global persaingan ketat, inovasi dan hiburan, menjangkau ratusan juta penggemar di seluruh dunia," tulis Dorna.
"Minat dari pihak-pihak ini telah dikonfirmasi ulang dalam 24 jam terakhir," kata pemilik hak komersial MotoGP tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/04/074200115/suzuki-mau-cabut-dari-motogp-ini-kata-dorna