TVS Motor dan BMW Motorrad Kerja Sama Bikin Motor Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com – TVS Motor Company bersama BMW Motorrad berencana untuk memperluas kerja sama jangka panjang dengan mengembangkan sepeda motor listrik.

Berdasarkan keputusan ini, TVS Motor Company nantinya akan menangani desain dan pengembangan produk BMW Motorrad pada masa depan.

Termasuk juga dengan mengatur sistem pasokan komponen pendukung (supply chain management) dan industrinya.

Selain itu, BMW Motorrad dan TVS Motor Company akan mengembangkan platform bersama dengan saling memanfaatkan teknologi yang muncul di dunia kendaraan masa depan.

Sudardhan Venu, Joint Manager Director TVS Motor Company, mengatakan, kemitraan TVS dan BMW Motorrad telah berjalan sembilan tahun. Sepanjang itu pula pihaknya fokus pada kualitas, keterampilan teknik, inovasi, dan kepuasan pelanggan.

“Di era baru, khususnya kendaraan masa depan mencakup beragam solusi yang mengarah pada solusi alternatif, termasuk pada kendaraan listrik,” ujar Venu dalam keterangan resmi yang dilansir Jumat (17/12/2021).

“Memperluas kemitraan yang sukses ini ke bidang kendaraan listrik atau EV (electric vehicle) dan platform baru lainnya, tentu akan menciptakan peluang untuk menghadirkan teknologi canggih dan produk aspiratif di pasar global,” kata dia.

Untuk diketahui, TVS Motor Company dan BMW Motorrad menandatangani kemitraan strategis jangka panjang untuk memproduksi sepeda motor di bawah 500 cc sejak April 2013.

Kolaborasi ini telah menghasilkan tiga produk andalan, yakni pada platform 310 cc: BMW G 310 R, BMW 310 GS, dan TVS Apache RR 310.

Dengan lebih dari 100.000 pelanggan, produk ini telah diterima dengan baik di semua negara terkemuka, seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, Jepang, China, dan India.

Sementara itu, Head of BMW Motorrad Markus Schramm mengatakan, ia menyambut baik perjanjian kerja sama dan kemitraan antara kedua pihak.

“Mengingat hubungan kami yang bermanfaat dengan TVS Motor Company, kami senang untuk memperpanjang dan memperluas perjanjian kerja sama kami,” ucap Schramm.

“Dan mengagendakan kemitraan jangka panjang, serta pengembangan bersama platform dan teknologi baru, termasuk kendaraan listrik,” tuturnya.