Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasang Snorkel di Mobil Punya Efek Samping yang Belum Banyak Diketahui

JAKARTA, KOMPAS.com – Memasang snorkel pada kendaraan memang awam dilakukan para pemilik kendaraan 4x4. Fungsi dari snorkel adalah menambah tinggi titik masuknya udara ke ruang mesin menjadi di atas pilar A.

Dengan posisi lubang udara yang tinggi, mobil jadi bisa menjelajah ke area sungai atau kubangan yang cukup dalam tanpa khawatir air masuk ke ruang mesin. Secara tampilan, snorkel juga menambah garang mobil off road.

Namun, di balik segala manfaat memakai snorkel, ada juga konsekuensi yang harus diterima oleh pemilik kendaraan. Salah satu konsekuensinya adalah menurunnya performa kendaraan.

“Penurunan performanya memang tidak terlalu terasa, masih aman. Untuk orang yang senang off road, tidak terlalu masalah dengan penurunan performanya, yang penting ketika melewati sungai, tidak mogok,” kata Julian Johan, Pebalap Off Road Nasional kepada Kompas.com belum lama ini.

Saluran udara yang kini lebih tinggi dan panjang membuat proses udara masuk ke ruang mesin jadi lebih lama, efeknya mesin jadi kurang responsif. Sebenarnya pemilik kendaraan bisa memilih snorkel yang lebih pendek untuk mengantisipasinya.

“Diibaratkan minum pakai sedotan, kalau sedotannya panjang, akan semakin berat kita menyedotnya. Sedangkan sedotan yang pendek, lebih enteng masuk ke mulut, begitu juga kalau di mesin,” ucap pria yang akrab disapa Jeje ini.

Selain itu, konsekuensi lainnya, air hujan bisa masuk ke mulut snorkel. Tapi untuk bagian dalam snorkel, ada berbagai model, ada yang melewati filter udara bawaannya, ada juga yang langsung masuk ke air intake.

“Kalau snorkel model ram yang menghadap ke depan, biasanya tidak langsung masuk ke air intake, melewati filter dahulu. Kalau yang model langsung ke air intake, biasanya menghadap ke belakang mulut snorkel-nya,” kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/01/104200815/pasang-snorkel-di-mobil-punya-efek-samping-yang-belum-banyak-diketahui

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke