Yank panggilan Susanto mengatakan, meski motornya kini sudah berubah genre tapi dia tetap mempertahankan beberapa bagian utama motor, supaya ciri khas asli tetap terlihat.
"Konsepya cafe racer, tidak ada yang berubah, sasisnya asli, bisa dibilang lumayan ubah total tapi tidak ada yang dipotong," kata Yank yang ditemui di IIMS Motobike Show 2021 pekan lalu.
Selain mempertahankan rangka asli, Yank juga tetap memakai dudukan original. Termasuk lampu depan dan belakang sebagai identitas.
"Lampu depan belakang tetap sama, tapi bodi belakang diubah. Tangki tetap dipertahankan karena sudah bagus. Suspensi depan asli cuma belakang pakai Ohlins," katanya.
Untuk mempermanis tampilannya, pelek depan pakai Harley Davidson Buell agar tampilan lebih kekar. Adapun pelek belakang pakai dop biar terkesan penuh.
"Setangnya pakai Yamaha R1, speedometer pakai original tapi ditambah voltmeter. Knalpot pakai Supertrap model upswept jadi naik ke atas, lengan ayun belakang original," katanya.
"Jadi kalau bawaan motor sudah bagus tidak perlu diubah, sudah trade mark, tangki, sasis, dan lengan ayun, jadi kalau orang lihat lampu doang sudah tahu," kata Yank.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/01/102200715/modifikasi-yamaha-xsr155-cafe-racer-