KOMPAS.com – Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan kian merasuk ke berbagai sektor mainstream atau arus utama. Salah satunya, otomotif.
Pengaplikasian teknologi itu pun dapat memberikan beragam kemudahan dalam berkendara. Pasalnya, kendaraan yang telah dibenamkan AI akan menjelma menjadi kendaraan cerdas.
Kecerdasan tersebut lebih kurang mirip dengan yang dimiliki mobil pintar Knight Industries Two Thousand (KITT) di film Knight Rider. Pada film, kendaraan ini digambarkan dapat melakukan perintah suara sang pemilik, termasuk menyetir sendiri. Bahkan, pada beberapa scene, mobil juga terlihat bisa berbicara.
AI pada mobil pintar umumnya memiliki dua fungsi. Pertama, sebagai infotainment human-machine interface (HMI) atau pendukung layanan digital untuk hiburan. Lewat layar sentuh di dasbor yang dibekali teknologi pengenalan suara, pengemudi bisa berinteraksi dengan mobil dan menginstruksikan sejumlah perintah.
Kedua, AI berfungsi sebagai penunjang advanced driver assistance systems (ADAS). Sistem ini memungkinkan kendaraan mengemudi sendiri lewat pemanfaatan kamera, sensor, dan radar. Kemampuan tersebut dikenal dengan istilah self-driving car atau kendaraan otonom.
Dilansir dari Forbes, Senin (29/7/2019), implementasi AI pada kendaraan memiliki manfaat luar biasa bagi lingkungan. Sebut saja, meningkatkan keselamatan pengendara dan penumpang, mengurangi kemacetan lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan, dan meredam emisi karbon.
Terkait keselamatan berkendara, Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) mengakui bahwa berkat teknologi canggih, mobil-mobil saat ini memiliki lebih banyak fitur keselamatan sehingga lebih aman daripada mobil generasi sebelumnya.
Selain itu, teknologi canggih yang muncul dalam beberapa tahun terakhir memberi pengendara lebih banyak pilihan keamanan. Salah satunya, Hyundai Bluelink Technology.
Bluelink adalah platform berteknologi AI yang menghubungkan mobil dengan pemilik lewat perangkat pintar yang bekerja dalam jaringan seluler. Platform ini dibuat untuk meningkatkan pengalaman pengguna saat mengendarai connected car pabrikan Hyundai.
Connected car sendiri adalah format mobil yang dapat terkoneksi dengan berbagai perangkat pintar melalui jaringan nirkabel. Salah satunya, smartphone. Kendaraan tersebut juga mampu menyajikan berbagai informasi yang dibutuhkan dalam berkendara.
Bluelink memiliki 33 fitur pendukung keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan berbagai layanan manajemen kendaraan. Semua fitur dapat dioperasikan lewat ponsel pintar. Pengoperasiannya pun memerlukan verifikasi pengenalan wajah dan sidik jari pemilik kendaraan.
Keamanan
Fitur keamanan yang ditawarkan Bluelink kini membuat pemilik mobil Hyundai tak perlu khawatir akan aksi pencurian. Pasalnya, platform akan mengirimkan notifikasi jika aksi tersebut terjadi.
Pemilik pun dapat mematikan mesin mobil dari jarak jauh lewat fitur Stolen Vehicle Immobilization sehingga pencurian bisa digagalkan.
Untuk menjaga mobil dari pencurian atau aksi merugikan lainnya, Bluelink memiliki fitur Geo-Fence Alert. Fitur ini mengatur batas aman mobil dengan obyek di sekitar. Jika perimeter dilanggar, aplikasi akan mengirimkan notifikasi secara berkala.
Ada pula fitur Valet Alert yang memungkinkan pemilik mobil memantau mobil yang diserahkan kepada petugas parkir valet.
Kontrol jarak jauh
Penyematan Bluelink pada mobil Hyundai membuat pemiliknya dapat mengontrol dan mengoperasikan sejumlah fitur kendaraan dari jarak jauh.
Saat lupa mengunci mobil, misalnya, pemilik tinggal menekan tombol Remote Door Lock or Unlock yang ada di aplikasi Bluelink. Kemudian, kendaraan akan terkunci secara otomatis.
Skenario lain, ketika tidak ingat posisi parkir. Pemilik dapat dengan mudah menemukan mobil melalui Remote Horn and Light Control. Pasalnya, setelah fitur ini diaktifkan, lampu depan kendaraan akan menyala dan klakson akan berbunyi selama 30 detik.
Bluelink juga dibekali Remote Engine Start with Climate Control. Fitur ini dapat menghidupkan mesin dan mengatur suhu kendaraan dari jauh. Dengan begitu, pemilik mobil bisa memanaskan kendaraan tanpa perlu keluar rumah. Selain itu, fitur tersebut juga membantu pemilik mempersiapkan kendaraan sebelum dipakai.
Informasi kondisi kendaraan, mulai dari mesin, tekanan ban, suhu kabin, hingga volume bahan bakar pun tersaji secara real-time di aplikasi tersebut.
Manajemen kendaraan
Pengalaman berkendara ditentukan dari kondisi kendaraan itu sendiri. Karenanya, Hyundai menambahkan fungsi manajemen kendaraan atau fitur Vehicle Relationship Management dalam Bluelink. Lewat fitur ini, pemilik akan mengetahui kesehatan mobil secara keseluruhan.
Selain itu, fitur Vehicle Relationship Management juga merekam perilaku berkendara. Hal ini akan sangat berguna jika mobil dikendarai oleh supir atau dipinjam. Bila mobil mengalami gangguan teknis, fitur tersebut akan memberikan diagnosis yang bisa menjadi catatan saat servis berkala.
Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Sung Jong-ha mengatakan, kehadiran Bluelink menjadi salah satu program kampanye Driving Meaningful Innovation yang merupakan manifestasi dari visi kampanye global Hyundai, yakni Progress for Humanity.
“Kami memahami bahwa masyarakat saat ini membutuhkan hidup yang berkualitas dan penuh makna untuk memaksimalkan waktu yang dimiliki. Berlandaskan pada hal tersebut, HMID memperluas perannya di luar sektor transportasi otomotif dan berkomitmen membawa masa depan mobilitas ke Indonesia serta memberikan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat,” terangnya dalam laman resmi HMID.
Saat ini, teknologi Bluelink baru dijumpai pada Hyundai Creta. Mobil sport utility vehicle (SUV) ini akan ditampilkan secara perdana pada perhelatan GIIAS 2021.
Sung Jong-ha berujar, kehadiran Bluelink pada Creta menjadi wujud totalitas Hyundai dalam menghadirkan produk inovatif yang dapat memaksimalkan pengalaman menggunakan mobil tersebut.
Akan tetapi, kehadiran Bluelink pada Hyundai Creta dan pasar Indonesia sendiri masih dalam tahap pengembangan. Bahkan, diprediksi akan berbeda dengan Bluelink di pasar India, Eropa, dan Amerika Serikat.
Bluelink nantinya akan tersedia dalam tiga paket, yakni Connected Care, Remote, dan Guidance. Masing-masing paket akan diberi percobaan gratis satu tahun.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai Bluelink dan produk kendaraan Hyundai, silakan kunjungi tautan ini.
Ikuti juga akun media sosial resmi Hyundai, seperti Youtube Hyundai Motors Indonesia, Instagram @hyundaimotorindonesia, Facebook Hyundai Motors Indonesia, dan Twitter @hyundaimotorid untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai produk dan teknologi Hyundai.
Artikel ini merupakan bagian dari seri mengenai perjalanan Hyundai dan semangat Driving Meaningful Innovation yang dikobarkan di Indonesia hasil kerja sama Kompas.com dan HMID.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/19/113200615/bluelink-technology-jawaban-hyundai-untuk-berikan-pengalaman-berkendara