JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Hyundai Creta di pasar dalam negeri agaknya akan membuat persaingan di segmen crossover sport utility vehicle (SUV) atau B-SUV semakin memanas.
Pasalnya, kendaraan asal Korea Selatan tersebut memiliki banyak amunisi baik dari desain eksterior dan interior, fitur, hingga harga. Belum lagi, mobil diwacanakan untuk bisa diproduksi secara lokal mulai tahun depan.
"Creta adalah produk pertama yang diproduksi oleh pabrik Hyundai di Indonesia. Tentunya, akan ada banyak lagi produk baru di tahun depan," kata Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia, Astrid Ariani Wijaya.
Tidak sampai di sana, mobil terkait juga nantinya akan menjadi unit mobile service, gantikan Starex atau H-1 versi niaga. Padahal, Creta merupakan kendaraan berpenumpang dengan kapasitas 5-penumpang.
"Kalau disebut Creta lebih kecil, memang iya. Tapi nanti isinya tetap lengkap sehingga aktivitas bengkel berkala bisa tetap dilaksanakan. Ini juga termasuk beberapa penggantian," ujar Head of Before Service HMID, Putra Samiaji.
"Intinya tidak akan mengurangi fungsi sebagai mobile service," tambah dia.
Menurut Putra, langkah itu juga diambil untuk membuktikan kepada calon konsumen bahwa kapasitas dan kemampuan Creta dalam bermobilitas begitu tinggi serta handal.
Namun penggunaan Creta sebagai mobile service baru akan berlaku akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Penggunaan produk ini juga mengikuti penambahan jumlah dealer Hyundai di Indonesia yang rencana sampai akhir tahun berjumlah 100 unit. Kini, jumlah diler resmi perseroan baru 70 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/18/183100815/hyundai-creta-gantikan-starex-jadi-mobil-bengkel