Pebalap Ini Pede Pakai Yaris Lama di Kejurnas ITCR Max 1.600

JAKARTA, KOMPAS.com – Kejurnas Indonesia Touring Car Championship (ITCR) Max 1.600 merupakan salah satu kelas balap dalam ISSOM yang dihuni nama-nama besar.

Pada Minggu (17/10/2021) kemarin, Alvin Bahar dari Honda Racing Indonesia menjadi juara di kelas ITCR Max pada ISSOM Round 4.

Kemudian disusul Haridarma Manopo dari Toyota Team Indonesia di podium kedua, dan Demas Agil dari Toyota Team Indonesia di tempat ketiga.

Praktis, tiga pebalap dari kategori Master itu menguasai jalannya balap sepanjang 12 lap. Kemudian menyusul di posisi keempat atau juara di kategori Rising Star, yakni Muhamad Arya Rafi.

Bisa dibilang, Arya jadi satu-satunya pebalap yang menggunakan Toyota Yaris (XP150) generasi ketiga, yang meluncur sejak 2013. Ia juga jadi pebalap terdepan di antara para pemula di kelas tersebut.

Sementara Haridarma Manopo dan Demas Agil menggunakan Yaris XP150 versi facelift, yang hadir pada 2018. Adapun Abraham Franklin yang sama-sama dari kategori Rising Star mengusung Toyota Vios. Sedangkan pebalap lain di kelas itu memacu Honda Jazz.

Arya yang saat ini berusia 20 tahun mengatakan, sudah lama ingin naik kelas ke ITCR Max. Sebelumnya pada 2015, ia sudah ikut kejurnas 1.200 cc dengan Honda Brio.

“Jadi dulu di Brio sudah dua tahun, Alhamdulilah beberapa kali dapat podium. So far ingin naik kelas saja sebenarnya. Karena dulu kelas ITCR Max sudah buka, sudah ada pesertanya juga, saya sendiri akhirnya pilih pakai Yaris,” ujar Arya, saat ditemui di Sirkuit Sentul, Bogor (17/10/2021).

Menurutnya, alasan utama dirinya naik kelas ke ITCR Max karena ingin meningkatkan kemampuan diri. Makanya dia ganti mobil dari Honda ke Toyota.

“Ingin coba dengan mobil dengan merek lain. Walaupun memang driving feeling-nya beda banget. Dari Honda ke Toyota butuh adaptasi juga. Jadi dulu itu, pas beli ini, Yaris yang baru belum keluar. Tapi sudah terlanjur beli ini” ucap Arya.

"Setelah ikut beberapa seri, enggak lama Yaris yang baru keluar. Akhirnya kami improve dan development di mobil ini saja dulu, sampai sekarang. Karena masih diperbolehkan sama Kejurnas, yang penting sesuai dengan regulasi,” kata dia.