JAKARTA, KOMPAS.com – Isuzu Traga pertama kali hadir di Indonesia sejak tahun 2018. Saat itu, baru varian pikap saja yang dijual, bisa dibilang masuk ke kelas pikap medium dengan mesin diesel 2.500 cc.
Setelah pikap, pada hari Kamis (21/10/2021) Traga meluncurkan varian terbaru, yakni blind van. Hadirnya varian baru ini untuk mengisi permintaan pasar akan kendaraan cargo yang kecil sehingga bisa masuk ke area perkotaan.
Attias Asril, Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan, setelha dilundurkan kurang lebih tiga tahun, Traga memiliki kontribusi yang cukup besar pada penjualan kendaraan niaga Isuzu.
“Sampai September 2021, Traga memiliki kontribusi terhadap penjualan Isuzu di Indonesia sekitar 30 sampai 40 persen,” ucap pria yang akrab diapa Aat dalam peluncuran Traga Blind Van, Kamis (21/10/2021).
Sedangkan untuk varian terbaru, Traga Blind Van mempunyai target penjualan sebanyak 50 unit per bulan. Target ini tentu bisa naik, karena melihat lebih dahulu bagaimana respon pasar dengan hadirnya Traga Blind Van.
“Kita lihat dahulu repons pasar seperti apa dan kita siapkan kapasitas produksi bisa sampai 100 unit per bulan,” kata Aat.
Isuzu Traga juga menjadi kendaraan yang diekspor Isuzu ke berbagai negara, salah satunya adalah Filipina. Rencananya, Isuzu mau mengekspor ke negara lebih banyak, namun karena pandemi Covid-19, harus ditunda.
“Karena memang situasi Covid-19, membuat penambahan negara tujuan ekspor Traga agak tertunda, tapi sudah dalam masa persiapan. Mudah-mudahan segera masuk ke negara-negara ASEAN lain dan Amerika Tengah,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/21/190100715/kontribusi-traga-pada-penjualan-isuzu-di-indonesia