MISANO, KOMPAS.com - Valentino Rossi akan resmi pensiun usai musim 2021. Selama berkarir di kelas premier Rossi punya beberapa musuh bebuyutan, rival terakhirnya ialah Marc Marquez.
Merujuk pada musim 2015 yaitu kejadian Sepang Clash, ayah Rossi, Graziano Rossi menyebut luka batin Rossi yang kehilangan gelar karena perseteruan tersebut tidak akan benar-benar sembuh.
“Keberadaannya akan muncul cepat atau lambat,” kata Graziano mengutip Tuttomotoriweb.it, Selasa (19/10/2021).
"Ketika keseriusan profesional kurang di dalam olahraga, kesenangan bermain olahraga sambil menghormati lawan, maka tidak ada yang penting," katanya.
Kalimat yang diutarakan Graziano kepada Marc bahkan lebih berat ketimbang Max Biaggi. Musuh Rossi di awal kariernya di kelas premier.
“Itu adalah salah satu dari sedikit momen di mana dua karakter yang berlawanan dan tak tertahankan satu sama lain dalam cara menafsirkan kehidupan, telah memberikan pertunjukan yang begitu tinggi," katanya.
"Untung saja Valentino melaju sedikit lebih cepat,” kata ayahnya.
Selain mengomentari musuh-musuh Rossi, sang ayah juga mengungkap perasaannya kepada Yamaha. Graziano mengatakan kurang suka dengan perlakuan Yamaha kepada Rossi.
“Saya sangat kecewa, ada hal-hal yang melampaui proyek dan program olahraga. Saya tidak berpikir Valentino pantas mendapatkan perlakuan seperti itu dan saya pikir dia tidak mengharapkannya,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/20/104200715/curhat-ayah-rossi-soal-musuh-musuh-anaknya