JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez tampil kurang gereget di MotoGP San Marino yang berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu (19/10/2021) lalu.
Sebelumnya, pebalap yang mendapat julukan The Baby Alien itu bertekad untuk tampil kompetitif. Sayangnya, kecepatan Marquez tak mampu mengalahkan tiga rider lain yang berada di depannya, sehingga ia harus puas finis di posisi keempat.
“Tujuan saya di GP San Marino adalah tampil kompetitif dan berjuang untuk meraih kemenangan. Namun masih banyak kekurangan dalam diri saya sehingga sulit untuk mencapai tujuan itu,” ucap Marquez, dikutip dari laman Speedweek, Senin (20/9/2021).
“Pada balapan kali ini saya finis keempat, dan saya kehilangan 10,2 detik. Kecepatan saya tertinggal jauh dari Franceso Bagnaia dan Fabio Quartararo hari ini. Bastianini juga sangat kuat dan kompetitif,” lanjutnya.
Selain karena merasa banyak kekurangan yang dirasakan di motor RC213V miliknya, cedera pada lengan kanan Marquez yang belum pulih 100 persen juga menjadi penghambat dirinya untuk mengeluarkan perfoma terbaiknya.
“Saya juga sadar kondisi fisik belum pulih 100 persen. Jika saya bisa menghilangkan titik lemah ini, saya bisa cepat. Rekan setim saya tampil baik di akhir pekan ini, jadi saya rasa kami telah mencapai tingkat tertentu,” lanjutnya.
Sebagai pebalap terbaik Honda, Marquez merasa memiliki tanggung jawab untuk selalu memberikan hasil yang baik. Pebalap asal Spanyol itu memiliki tekad untuk membawa Honda selalu naik podium di setiap seri MotoGP.
“Jadi, finis di posisi keempat bukanlah hasil terbaik. Itu tidak cukup bagi saya, kerena saya adalah pebalap terbaik Honda. Saya ingin selalu berjuang untuk kemenangan balapan di setiap akhir pekannya,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/21/094200815/penyebab-marc-marquez-kurang-gereget-di-motogp-san-marino