Pamer Teknologi, Daihatsu Bedah Fitur Keselamatan Tertinggi Rocky

JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu kembali mengenalkan teknologi terbarunya yang disematkan pada Rocky, yakni Advanced Safety Assist (ASA) serta sistem transmisi D-CVT kepada 20 komunitas di seluruh Indonesia.

Seperti diketahui, meski sudah menjadi fitur yang umum di negara asalnya, ASA menjadi sajian baru baru konsumen Daihatsu di Indonesia.

"Kami ingin memperkenalkan teknologi terbaru Daihatsu Rocky kepada komunitas sebagai pelanggan setia yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Daihatsu yang member-nya tersebar di seluruh Indonesia," ujar Ben Faqih, People Development Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam keterangan resminya, Rabu (8/9/2021).

Teknologi pada ASA sendiri merupakan sebuah sistem keselamatan aktif yang diklaim tertinggi di kelasnya.

Cara bekerja fitur ini adalah untuk memberikan bagi pengendara agar dapat mereduksi risiko kecelakaan lalu lintas. Namun memang dari segi cara kerjanya lebih sedikit dibandingkan negara lain.

Mulai dengan memberikan peringatan ketika mendeteksi adanya potensi tabrakan, mereduksi kecepatan dengan pengereman sehingga dapat mengurangi dampak bentur, serta sistem cegah tabrak mobil di depan akibat kesalahan pengendara ketika menginjak pedal gas.

Selain itu, Rocky dengan fitur ASA juga memiliki beberapa indikator layaknya asisten ketika berkendara, seperti memberikan peringatan ketika mobil di depan sudah maju, menginjak garis marka secara tidak sengaja, dan dapat mengembalikan posisi mobil ke jalur sebelumnya dengan sedikit intervensi.

Ben mengatakan, secara prinsip kerja, fitur ASA diawali dari kamera stereo yang mendeteksi objek di depan mobil, lalu sinyal kamera dikirim ke ECU, kemudian mengaktifkan sistem rem dan kemudi.

Sedangkan untuk teknologi transmisi Dual Mode CVT, merupakan pengembangan dari teknologi CVT yang sudah ada, melalui mekanisme split gear dengan 1 set planetary gear.

Dengan demikian, proses penyaluran tenaga dari mesin mengkombinasikan antara belt dengan planetary gear, yang menyebabkan pada saat kecepatan rendah terasa lebih halus dan bertenaga, sementara pada saat kecepatan tinggi bisa lebih irit.