Dengan selisih 47 poin, Bagnaia mengatakan tidak mudah untuk mengejar Quartararo.
“Fabio sangat kuat, dia menjalani musim yang luar biasa. Tidak mudah dengan Yamaha yang berjuang sedikit lebih keras untuk berada di depan di trek seperti Spielberg. Dia pantas mendapatkan poinnya sekarang,” katanya mengutip Tuttomotoriweb, Selasa (24/8/2021).
Sejauh ini Quartararo, sudah empat kali menang adapun Pecco panggilan Bagnaia belum pernah juara.
“Saya tahu kami sudah dekat dengan kemenangan pertama kami. Kemenangan akan datang. Saya menginginkannya, tim juga menginginkannya dan kami pantas mendapatkannya untuk pekerjaan yang kami lakukan”, katanya.
Hasil ini, kata Pecco, tidak hanya untuk penempatan itu sendiri, tetapi juga untuk akhir pekan yang telah kami selesaikan, memberi kami banyak kepercayaan diri untuk balapan berikutnya," katanya.
"Itu tidak akan mudah karena Silverstone adalah trek di mana Yamaha dan Suzuki bisa membuat perbedaan. Tapi tahun ini kami telah melakukan hal-hal hebat di beberapa trek di mana kami kesulitan. Saya pikir motivasi ekstra ini memberi kami potensi untuk menang,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/24/140100915/akui-kehebatan-quartararo-bagnaia-lempar-handuk-putih