Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Beberapa Solusi Cegah Tikus Masuk ke Dalam Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Hewan pengerat seperti tikus gemar mendatangi lokasi-lokasi tertutup yang kotor dan lembab. Tidak terkecuali area pada mobil seperti ruang mesin bahkan kabin mobil.

Tentu saja kehadiran tikus dalam mobil dapat menimbulkan bahaya. Selain jadi sumber penyakit, tikus gemar menggigit berbagai komponen lunak seperti kabel-kabel perangkat kelistrikan mobil. Hal ini jelas berisiko untuk terjadi korsleting.

Guna mencegah tikus masuk ke dalam mobil, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil.

Yang pertama adalah rutin membersihkan mobil. Tidak hanya eksteriornya saja, namun juga ruang dalam kabin.

Ruang kabin ini mudah untuk kotor terutama jika pengemudi dan penumpang gemar membawa makanan ke dalam mobil. Remah-remah sisa makanan ini dapat mengundang hewan termasuk tikus untuk datang.

Sigit Wahyu Anggoro, Division Head After Sales & Biz Solution CARfix Indonesia mengatakan, sisa makanan yang ada di dalam ruang kabin harus segera dibersihkan sebelum mengundang kedatangan tikus atau hewan lainnya.

“Jadi setelah mobil dipakai, jika ada sisa makanan sebaiknya segera dibersihkan karena kalau tidak bisa mengundang tikus, atau serangga lainnya,” kata Sigit kepada Kompas.com belum lama ini.

Mobil yang jarang digunakan juga bisa jadi salah satu penyebab masuknya tikus ke ruang mesin untuk bersarang. Oleh karena itu, disarankan untuk rutin memanaskan mesin mobil yang tidak digunakan untuk kebutuhan harian.

Di lain kesempatan, Didi Ahadi selaku Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkapkan, cara lain yang dinilai efektif mencegah tikus bersarang di dalam mobil adalah dengan menggunakan kamper atau kapur barus.

Cara penggunaannya cukup meletakkan kapur barus di sudut-sudut yang berpotensi sering didatangi tikus. Bau dari kapur barus diklaim mampu membuat tikus tidak nyaman sehingga akan menjauhi area tersebut.

“Untuk mencegah tikus datang bisa juga dengan menggunakan kapur barus atau kamper untuk mencegahnya. Kapur barus bisa diletakkan di tempat-tempat yang pernah didatangi tapi jauhkan dari manipol,” kata Didi belum lama ini.

Jika tikus memang pernah masuk atau bahkan bersarang di dalam mobil, segera cari bekas dan jejak-jejak tikus untuk dibersihkan.

Didi mengatakan, tikus selalu meninggalkan jejak seperti sampah atau bekas kotoran yang pernah dilaluinya. Menghilangkan jejak-jejak tersebut akan mengurangi risiko tikus datang kembali.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/22/170435115/ini-beberapa-solusi-cegah-tikus-masuk-ke-dalam-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke