JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan listrik komersial ringan, DFSK Gelora E hadir dengan teknologi unggul yang ramah lingkungan dan siap untuk mengoptimalkan usaha.
Kehadiran DFSK Gelora E sebagai kendaraan listrik komersial ringan pertama di Indonesia menawarkan solusi mobilitas yang hemat energi karena menggunakan 100 persen energi listrik dan hemat energi.
Kendaraan bermodel van ini siap untuk mengoptimalkan berbagai sektor usaha mulai dari transportasi, pariwisata, logistik, katering, dan lain-lainnya dengan pendekatan berwawasan lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan.
“DFSK menawarkan sebuah solusi mobilitas hemat energi dan ramah lingkungan yang bisa digunakan untuk mengakselerasi perkembangan usaha di masa depan. Ini menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh DFSK Gelora E," ujar PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi dalam siaran resmi, Senin (19/4/2021).
DFSK Gelora E sebagai kendaraan ramah lingkungan 100 persen didukung listrik sehingga nihil emisi karbon gas buang.
Mesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE) yang banyak digunakan oleh kendaraan-kendaraan komersial ringan umumnya, kini sudah berganti dengan motor listrik sebagai penggerak dan baterai listrik sebagai sumber tenaga.
Baterai yang digunakan sudah menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 KM. Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20-80% hanya membutuhkan waktu 80 menit.
Selain mengusung konsep kendaraan yang ramah lingkungan, DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan.
DFSK Gelora E cukup membutuhkan biaya energi sebesar Rp 200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/19/133246815/ini-keunggulan-mobil-listrik-dfsk-gelora-e