JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli kendaraan bekas baik mobil atau sepeda motor lewat sistem lelang disebut bisa lebih murah daripada harga showroom.
Bady Qadarsyah, Operation Head Balai Lelang Auksi, mengatakan, soal murah dan mahal merupakan pertanyaan paling banyak yang ditanyakan orang saat mau ikut lelang.
"Ini pertanyaan dari banyak orang, kami sendiri tidak berani menjamin harga kendaraan lelang akan lebih murah dari pasaran," kata Bady beberapa waktu lalu.
Bukaan harga kendaraan lelang mungkin lebih murah dari pasaran. Tapi bisa jadi hasilnya justru lebih tinggi, sebab lelang menggunakan sistem penawaran tertinggi.
Penawar alias bidding tertinggi yang bakal menang. Sehingga bisa jadi saat lelang peserta terbawa nafsu kemudian menawar dengan harga di atas pasaran.
Untuk itu kata Bady, peserta harus mengetahui dahulu harga pasaran kendaraan yang diincar baik di diler resmi maupun di showroom bekas.
"Karena di balai lelang peserta sering kali nafsu untuk menaikkan harga, hingga jadinya harganya bisa lebih mahal daripada harga pasaran," kata Bady.
Selain itu, ada kalanya juga ketika orang berhasil membeli mobil lelang dengan harga yang di bawah pasar tapi karena tidak teliti justru merugi.
Karena kondisi teknis kendaraan tidak baik dibutuhkan biaya perbaikan yang harganya bisa lebih mahal dari yang ditebus dari balai lelang.
"Konsumen yang mau ikut silahkan datang ke balai lelang untuk mengecek fisik dan kondisi kendaraan yang diinginkan secara langsung dan bisa juga dilakukan test drive di tempat," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/01/091200715/beli-mobil-dan-motor-lelang-harga-pasti-lebih-murah-mitos-atau-fakta-