JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki kembali ke ajang MotoGP pada 2015 setelah vakum selama tiga tahun. Pebalapnya waktu itu ialah duet Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Satu hal yang jarang diketahui ialah sebelum mengontrak dua pebalap Spanyol tersebut, Suzuki sempat mencoba mendekati Valentino Rossi untuk bergabung.
Cerita ini diungkapkan oleh Davide Brivio, mantan manajer tim Suzuki Ecstar yang musim depan pindah menjadi pemimpin tim Formula 1.
Brivio mengatakan, Shinichi Sahara, kepala proyek MotoGP Suzuki menghubunginya untuk menanyakan Rossi. Saat itu Brivio belum bersama Suzuki.
"Sahara menghubungi saya di Facebook, itu aneh karena saya jarang main Facebook. Saya punya akunnya, tetapi tidak menggunakannya. Saya melihat ada pesan," katanya mengutip Motosport-Total, Selasa (26/1/2021).
"Sahara menulis ke saya. Dia ingin tahu apa rencana Rossi. Dia mengatakan, Suzuki ingin kembali ke MotoGP pada 2014 dan ingin tahu apakah Rossi ingin membalap untuk mereka," katanya.
Selanjutnya, Brivio bicara kepada Rossi, tetapi The Doctor menolak tawaran Suzuki. Alasannya, saat itu Rossi sedang frustrasi di Ducati dan ingin kembali ke Yamaha.
"Saya sudah bicara dengan Rossi, tapi dia bilang Suzuki tidak menarik," katanya.
"Rossi ingin kembali ke Yamaha, jadi dengan ramah saya memberitahu Sahara bahwa Valentino tidak tertarik," kata Brivio.
Selanjutnya Sahara menawarkan Brivio pekerjaan di Suzuki. Tugasnya sulit, yaitu membangun tim yang baru kembali ke MotoGP.
"Kemudian kami mulai berbicara sedikit dan Sahara ingin tahu apakah saya tertarik membentuk tim. Saya menerimanya dan menyatakan minat saya. Kerja sama dimulai pada 1 April 2013," lapor Brivio.
Meski demikian, rencana comeback Suzuki baru benar-benar terlaksana 2015. Lima tahun kemudian, Suzuki berhasil membawa Joan Mir menjadi Juara Dunia MotoGP 2020.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/27/074200715/ternyata-suzuki-pernah-mau-gaet-rossi-tetapi-ditolak