Video Viral Ban Lepas, Ini Pentingnya Kencangkan Baut pada Pelek Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar video di media sosial yang memperlihatkan sebuah ban terlepas dari mobil MPV berwarna hitam di ruas jalan tol.

Belum diketahui pasti dimana kejadian tersebut terjadi, tetapi dalam video berdurasi 30 detik yang di unggah oleh akun instagram @dashcam_owners_indonesia itu terlihat satu ban mobil menggelinding hingga beberapa meter sesaat setelah terlepas dari mobil MPV.

Kondisi ini tentu berbahaya bagi pengemudi mobil dan pengendara yang berada di sekitar. Sebab, tidak jarang dari mereka yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi di jalan tol, sehingga akan sulit untuk menghindari ban tersebut.

Menurutnya, jika ada satu baut yang terlepas berarti ada kemungkinan baut lain juga dalam kondisi yang sama.

“Kalau satu terlepas itu kemungkinan besar yang lainnya juga longgar, jarang sekali kalau ada satu yang lepas maka yang lainnya masih kencang itu jarang terjadi. Kalau lupa (mengencangkan) satu berarti lupa semuanya,” ujar Suparna belum lama ini saat dihubungi Kompas.com.

Maka tidak heran jika ada satu baut yang terlepas, maka akan menyebabkan baut yang juga terlepas. Akibatnya sangat fatal karena bisa saja menyebabkan terjadinya kecelakaan.

“Kalau sampai baut pelek terlepas itu bahaya sekali, akan menyebabkan roda terlepas dari hapnya. Beberapa kasus ban yang menyalip kita, padahal ternyata ban itu adalah dari mobil kita sendiri bahkan sudah sering terjadi,” katanya.

Jika hal itu terjadi, maka bukan hanya pemilik mobil saja yang bisa celaka tetapi juga pengendara lainnya. Mengingat, roda yang terlepas dari hapnya tentunya akan berjalan tanpa terkendali. Padahal, di jalan raya banyak pengendara lain yang tentunya tidak menyadari hal tersebut.

Selain berbahaya, lepasnya baut pada pelek juga berdampak pada kerusakan komponen pada bagian kaki-kaki. Mulai dari hap roda, bearing roda, pelek dan juga kerusakan komponen lainnya.

“Saat roda terlepas, yang namanya hap akan mendapatkan tekanan yang tidak seimbang seperti dipukul-pukul, roda tidak kencang. Komponen yang rusak seperti hapnya pasti rusak, mur roda, pelek dan juga bearing,” tuturnya.