JAKARTA, KOMPAS.com – SUV baru bernama Chevrolet Groove resmi dikenalkan di Chile, Amerika Selatan. Bisa dibilang mobil ini merupakan produk hasil kolaborasi SAIC-GM-Wuling yang mengambil basis dari Baojun 510.
Secara dimensi, garis bodi SUV ini masih sama dengan Wulig Almaz yang diproduksi di Indonesia. Kalau nanti hadir, rasanya Groove akan pantas bersaing di segmen Low SUV 5 penumpang.
Dilansir dari Autoevolution, Groove dibekali mesin 1.500 cc 4-silinder non turbo. Tenaganya mencapai 110 tk dan torsi 146 Nm.
Mesin ini dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan, sementara varian otomatis belum tersedia.
Di dalam interior, mobil ini menyediakan beragam fitur terkini seperti head unit dengan layar 8 inci. Berikut kamera mundur, sunroof, tombol start/stop, dan AC dengan climate control.
Tak hanya itu, fitur keselamatan SUV ini juga cukup lengkap. Tersedia electronic stability control, kontrol traksi, sampai empat buah airbag.
Mobil ini dikabarkan akan menjadu SUV kedua usai Almaz, yang dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan patungan SAIC-GM-Wuling di China untuk dipasarkan dengan merek Chevrolet.
SUV ini juga akan dipasarkan di sekitar 40 negara berkembang di Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika, dan wilayah spesifik lainnya.
Urusan harga, mobil ini akan dipasarkan mulai 9.690.000 peso Chile hingga 10.690.000 peso chile atau setara Rp 178 jutaan sampai Rp 196 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/20/072200615/chevrolet-groove-saudara-wuling-almaz-dibanderol-mulai-rp-178-jutaan