Gambar paten tersebut bocor dari kantor paten di Jerman. Ditengarai, teknologi winglet yang bisa bergerak ini akan dipakai di motor produksi jalan raya yang butuh aerodinamika lebih baik.
Dari gambar dapat dilihat BMW punya dua skema. Pertama yakni sayap aktif di faring dan samping jok pembonceng, dan skema kedua sayapnya terletak di garpu (suspensi) depan serta lengan ayun belakang.
Konsep sayap aktif ini sebetulnya bukan hal yang benar-benar baru, sebelumnya Honda juga pernah mengembangkan hal serupa. Bedanya, sayap di BMW ini dirancang lebih solid alias menyatu dengan bodi.
Tebakannya ialah tiap sayap bisa bergerak secara independen sehingga menghasilkan gaya tertentu yang lebih baik. Mulai dari tingkat aerodinamis, hingga gaya tekan alias downforce yang lebih tinggi.
Teknologi sayap aktif ini ditengarai merupakan langkah BWM untuk antisipasi di ajang WSBK. Jika peraturan soal winglet mulus maka konsep ini bisa dipakai di motor produksi massal yakni BMW S1000RR.
Belakangan ini BMW memang terlihat getol mengembangkan berbagai teknologi di roda dua. Sebelum paten sayap aktif terungkap, BMW juga ketahuan mengembangkan lengan ayun yang menyatu dengan sasis.
Kendati demikian, sama seperti bocoran gambar paten yang lain, hal ini tidak menjamin BMW akan membuatnya dalam produksi massal. Paten lebih ke arah melindungi kekayaan intelektual agar tidak dibajak pihak lain.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/17/191100615/bmw-kembangkan-sayap-aktif-di-motor