Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Desainer Honda Kembangan Mobil Hidrogen

Kompas.com - 23/07/2024, 15:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Selain mobil listrik Honda punya teknologi Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) yaitu mobil berbahan bakar hidrogen. Mobil ini disebut lebih ramah lingkungan ketimbang yang lain.

Pada awal Juni 2024, Honda resmi merakit CR-V CR-V e:FCEV alias CR-V hidrogen di Amerika Serikat (AS). Hal tersebut merupakan langkah maju penetrasi mobil hidrogen yang saat ini masih sedikit.

Baca juga: Honda Tak Pasang Target Khusus di GIIAS 2024

Tomoki Yoshida, pria dibalik desain Sustaina-C Concept dan beberapa mobil Honda lainnya, mengatakan, tantangan mobil hidrogen saat ini memang terkait teknologi yang masih mahal.

Honda CR-V e:FCEVHPM Honda CR-V e:FCEV

“Tantangannya ialah power unit. Saat ini harganya masih mahal,” ujar Yoshida kepada Kompas.com, di GIIAS 2024, belum lama ini.

Pria yang punya jabatan lengkap, Assistant Chief Communication Designer, Brand Design Studio, Design Administration Divison Honda R&D Co, Ltd Design Center, itu mengatakan tantangan lain ialah ukuran power unit yang besar.

Yoshida mengatakan, saat ini dimensi power unit mobil hidrogen cukup besar sehingga belum cocok diterapkan ke berbagai model yang lain.

Baca juga: Minggu Awal GIIAS 2024, SPK Subaru Diklaim Meningkat 25 Persen

Keterbatasan tersebut sehingga mau tidak mau, teknologi fuel cell baru bisa diterapkan di mobil-mobil besar karena keterbatasan ruang.

Honda CR-V e:FCEVHPM Honda CR-V e:FCEV

Baca juga: Simak Spesifikasi Lengkap VinFast VF 5 di GIIAS 2024

“Selain mahal tapi juga ukurannya. Kalau itu ukurannya bisa diperkecil bisa masuk ke mobil yang lebih kecil. Saat ini para peneliti sedang berusaha,” katanya.

Buktinya, kata Yoshida, di Jepang sendiri teknologi hidrogen sudah dipakai di kendaraan niaga besar semisal truk.

“Kalau di Jepang power unit truk itu sudah menggunakan fuel cell. Di Jepang Honda dan Isuzu berkolaborasi memakai bahan bakar hidrogen,” kata Yoshida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau