Plus MInus Mobil Double Cabin Dipakai Harian

JAKARTA, KOMPAS.com – Memilih kendaraan untuk kegiatan sehari-hari, biasanya tergantung dari keperluannya. Ada yang memilih jenis MPV atau SUV karena kapasitas dan tampilannya, namun ada juga sebagian kecil yang memilih double cabin atau dcab.

Dcab terkenal sebagai kendaraan niaga yang biasa digunakan pada area tambang atau perkebunan.

Hal ini dikarenakan kemampuan melibas medan yang cukup berat namun bisa memuat beberapa orang dan mampu mengangkut barang yang besar.

Lalu jika menggunakan dcab untuk kegiatan sehari-hari di perkotaan, apa saja kelebihan dan kekurangannya?

Echa Sumual, anggota dari komunitas DCab Id, mengatakan, salah satu keunggulan dari menggunakan dcab untuk harian yaitu multifungsi, bisa digunakan untuk beragam aktivitas.

“Dcab itu bisa dipakai ke mana saja, buat ngeceng ke mall atau kafe, ke kantor, bawa barang yang banyak juga bisa. Selain itu, enak juga buat perjalanan jauh dan bisa melewati rintangan offroad yang ringan sampai sedang tanpa modifikasi berat,” kata Echa kepada Kompas.com, Jumat (5/6/2020).

Echa juga menjelaskan, urusan bahan bakar juga sangat bersahabat di kantong. Dcab diesel tahun tua cukup diisi dengan bio solar, sedangkan yang modern dengan teknologi commonrail bisa pakai dexlite atau dex tetapi tetap irit.

“Perawatannya pun terbilang gampang, cukup dengan rajin ganti oli berikut filternya dan juga mengganti filter udara secara berkala,” ucap Echa.

Selain itu, tenaga yang dimiliki oleh mesin diesel commonrail sangat enak untuk dipakai harian. Kemudian bagi pencinta kecepatan, mudah sekali untuk upgrade mesin agar mendapatkan tenaga yang lebih besar lagi.

“Dcab juga membuat lebih percaya diri untuk melibas jalan jelek dan banjir karena memiliki ground clearance yang tinggi. Selain itu, bisa juga digunakan sebagai kendaraan rescue ke lokasi bekas bencana yang sulit dijangkau karena kemampuan 4X4 nya,” kata dia.

Dibalik keunggulan tadi, ada juga kekurangan dari dcab jika digunakan harian. Pertama ukurannya yang cukup besar. Butuh adaptasi dengan dimensi dcab, apalagi saat melewati jalan yang sempit atau saat parkir.

“Kekurangan selanjutnya yaitu jok baris keduanya kurang nyaman jika dibandingkan dengan MPV atau SUV lain. Ruang yang terbatas membuat jok baris kedua kurang ergonomis. Tetapi beberapa model terbaru, area jok belakangnya sudah cukup nyaman dan lega,” ujarnya.