JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi winglet sempat jadi perdebatan seru di MotoGP. Kini perangkat aerodinamis itu rupanya bakal dipakai di motor-motor produksi masal untuk jalan raya.
Belum lama ini Piaggio terbukti mengajukan paten perangkat aerodinamis. Paten tersebut menunjukkan penggunaan winglet untuk Piaggio MP3, skutik bongsor roda tiga andalan Piaggio Grup.
Menariknya sistem aero pada MP3 ini merupakan sistem aktif. Difungsikan memakai perangkat elektronik, sehingga winglet bisa bergerak menyesuaikan kondisi motor, dan masing-masing bergerak independen.
Jumlah winglet dua unit terdapat di bagian fairing depan di sisi kiri dan kanan. Bentuknya cukup besar dan dari depan terlihat seperti huruf ''C'' bisa bergerak ke atau atau ke bawah seperti sayap pesawat.
Salah satu fungsi winglet ini ialah membuat motor lebih stabil saat melahap tikungan, motor lebih menapak saat berbelok. Terutama saat menikung di kecepatan lumayan tinggi di atas 50 kpj.
Winglet juga disebut dapat meningkatkan downforce atau daya tekan ke bawah untuk menghindari motor melayang saat dipacu kencang. Terutama di bagian depan motor agar lebih stabil.
Sayangnya, seperti sebagain besar paten belum ada konfirmasi apakah teknologi ini bakal benar digunakan atau tidak. Sebab paten biasanya hanya soal pendaftaran kekayaan ientelektual.
Rumor lain justru mengatakan, paten ini sebetulnya bakal dipakai oleh Aprilia. Seperti diketahui Aprilia merupakan merek motor sport, dan teknologi semacam itu memang lebih berguna di motor sport.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/15/154100115/piaggio-kembangkan-teknologi-winglet-aktif-ala-motogp-buat-skutik