Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Putih Jadi Warna Favorit Pikap dan Blind Van?

JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan biasanya memiliki banyak pilihan warna karena disesuaikan dengan pilihan konsumen. Tetapi bicara kendaraan komersial, seperti pikap dan blind van, mengapa putih kerap jadi warna favorit di pasar?

Padahal kendaraan komersial biasanya digunakan secara harian dan sering lecet karena pemakaian. Sedangkan warna putih lebih mudah terlihat kotor dibandingkan dengan warna lain. 

Bambang Supriyadi, Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, sebenarnya untuk kendaraan komersial, pilihan warna tidak terlalu jadi pertimbangan utama pembeli.

“Kalau komersial preferensi harga jual dari fungsi atau kondisi kendaraannya lebih penting dibanding warna bodi. Jadi pembeli kendaraan komersial lebih memerhatikan fungsional dari mobil tersebut,” ucap Bambang kepada Kompas.com, Rabu (8/4/2020).

Selain itu, warna putih pada kendaraan memiliki beberapa keunggulan. Keunggulannya yaitu warna putih memantulkan cahaya matahari, jadi lebih dingin saat siang, kemudian jadi mudah terlihat saat malam hari, sehingga lebih aman.

“Kekurangannya, warna putih perawatannya lebih intensif, karena gampang terlihat kotor oleh debu,” kata Bambang.

Warna putih biasanya menjadi salah satu pilihan warna pada blind van. Tetapi warna tersebut sebenarnya bisa diganti sesuai dengan keinginan pembeli, asalkan digunakan sebagai kendaraan fleet.

“Misalnya Gran Max Blind Van, kalau retail, warna hanya putih, tetapi untuk fleet costumer, bisa memilih warna yang diinginkan,” ujar Bambang.

Warna putih juga lebih mudah diubah sesuai dengan kebutuhan konsumen, misal ditempel stiker perusahaan atau identitas korporasi lain, karena bersifat netral.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/09/094200515/mengapa-putih-jadi-warna-favorit-pikap-dan-blind-van-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke