Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Tol Layang Cikampek Bergelombang | Kecepatan Maksimal Tol Layang

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan To Layang Jakarta-Cikampek atau Elevated II masih menjadi perhatian masyarakat. Paling populer, yaitu diinformasikan bahwa jalan bebas hambatan itu bergelombang.

Selain itu, salah satu aturan yang tidak kalah pentingnya lagi, tentang batas kecepatan minimum dan maksimum di jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek.

Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Rabu (11/12/2019):

1. Tol Layang Jakarta-Cikampek Bergelombang?

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II atau elevated akan dibuka untuk umum pada 20 Desember 2019 mendatang, menyambut musim libur Natal dan Tahun Baru.

Pada masa pengoperasian fungsional, tol layang terpanjang di Indonesia itu hanya boleh dilintasi kendaraan golongan I atau mobil pribadi saja.

Meski demikian, tak sedikit calon pengguna yang menganggap jalan tol masih belum siap digunakan secara penuh karena konturnya terlihat bergelombang.

2. 17 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melintas di Tol Layang Japek

Terhitung mulai 20 Desember 2019, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) resmi dibuka untuk umum dan bisa dilewati mobil pribadi.

Tol layang ini merupakan jalan bebas hambatan bertingkat pertama di Indonesia, karena dibangun di atas ruas tol Jakarta-Cikampek.
Jelang dibukanya Tol Layang Japek untuk umum, setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pemilik kendaraan sebelum melewati ruas tol tersebut.

Berikut 17 hal yang perlu diperhatikan oleh pengemudi:

1. Tol Layang Jakarta-Cikampek mulai dibuka secara umum pada 20 Desember 2019

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II atau elevated akan dibuka untuk umum pada 20 Desember 2019 mendatang, menyambut musim libur Natal dan Tahun Baru.

Pada masa pengoperasian fungsional, tol layang terpanjang di Indonesia itu hanya boleh dilintasi kendaraan golongan I atau mobil pribadi saja.

Meski demikian, tak sedikit calon pengguna yang menganggap jalan tol masih belum siap digunakan secara penuh karena konturnya terlihat bergelombang.

2. Total panjang Tol Layang mencapai 38 kilometer, terhitung dari KM 10 hingga KM 38, menghubungkan Cikunir-Karawang Timur dan tidak memiliki gerbang masuk dan keluar di tengah jalan.

3. Alasan Ada Kecepatan Maksimal Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek

Jalan bebas hambatan atau jalan tol dibangun untuk mempersingkat waktu tempuh antara dua kota yang berhubungan. Jalan tol juga disiapkan untuk mengatasi kemacetan yang biasa terjadi di jalan umum.

Oleh karena itu jalan tol dipilih para pengemudi, salah satunya karena di jalan bebas hambatan ini kecepatan mobil bisa lebih ditingkatkan.

Seperti diketahui, batas kecepatan maksimal jalan tol di Indonesia biasanya mencapai 100 km/jam. Meski begitu, hal ini tak diterapkan di jalan tol layang Jakarta-Cikampek II (elevated) yang siap beroperasi 20 Desember 2019 mendatang. Jalan tol baru ini kabarnya memiliki batas kecepatan maksimal hanya 60 km/jam.

4. Waspada Angin Samping di Tol Layang, Begini Cara Melewatinya

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek yang posisinya berada di atas beresiko terjadinya angin samping ( side wind). Kondisi ini tentu akan berbahaya untuk kendaraan apabila melaju dalam kecepatan tertentu.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC), mengatakan, bahwa tol layang memang cukup beresiko terjadi angin samping yang dapat menjadi dangerous hazard.

"Sebaiknya selalu waspada pada areal sekitar. Lihat pergerakan pohon saat kita mengemudi, ini dapat mengindikasikan seberapa kuat anginnya," ujar Marcell, ketika dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

5. Menteri PUPR Jajal Tol Layang Cikampek sampai Kecepatan 80 Kpj

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Jalan Tol Layang Jakarta – Cikampek atau Elevated II siap diresmikan dan dibuka jelang libur Natal dan Tahun Baru.

Menurut Basuki, tol yang membentang sepanjang 36,4 km ini hanya tinggal tahap finishing menghaluskan sebagian sambungan jembatan dan melengkapi rambu serta marka jalan.

"Ada 26 expansion joint yang akan dihaluskan, finishing-nya tinggal untuk menambah kenyamanan. Tadi kami sudah coba 80 kpj masih cukup nyaman, itu kecepatan maksimum di jalan tol ini," kata Basuki dalam siaran resmi PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rabu (11/12/2019).

"Insya Allah besok sore bisa selesai, karena ada 20 tim yang siap bekerja. Sehingga kalau Pak Presiden ingin meresmikan tanggal 12 Desember 2019 sudah siap," kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/12/060200515/-populer-otomotif-tol-layang-cikampek-bergelombang-kecepatan-maksimal-tol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke